Ribuan warga Palestina masih dipenjara oleh Israel

Arsip foto - Warga menyambut seorang tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel, di Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin (13/10/2025). ANTARA/Xinhua/Nidal Eshtayeh/aa.
Arsip foto - Warga menyambut seorang tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel, di Kota Ramallah, Tepi Barat, Senin (13/10/2025). ANTARA/Xinhua/Nidal Eshtayeh/aa.
Jumlah warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel telah mencapai lebih dari 9.250 orang hingga November, mayoritas adalah tahanan administratif, kelompok advokasi tahanan Palestina melaporkan.
Tahanan administratif adalah individu yang ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan, hanya didasarkan pada perintah militer di wilayah pendudukan.
Jumlah tahanan tersebut tidak termasuk mereka yang ditahan di kamp-kamp militer Israel.
Menurut kelompok advokasi itu, 1.242 pesakitan telah divonis. Ada 49 perempuan Palestina yang saat ini masih dipenjara, satu di antaranya berasal dari Jalur Gaza.
Laporan itu juga menekankan bahwa lebih dari 350 anak Palestina dibui di penjara-penjara Israel, khususnya di penjara Ofer dan Megiddo. Jumlah tahanan administratif bertambah menjadi 3.368 orang.
Disebutkan pula, jumlah tahanan yang diklasifikasikan oleh Israel sebagai "kombatan ilegal" mencapai 1.205 orang, yang mencakup tahanan asal Lebanon dan Suriah. Semua tahanan asal Gaza tidak termasuk ke dalam klasifikasi tersebut.
Sumber: WAFA




