Top
Begin typing your search above and press return to search.

UNRWA sebut 235 ribu warga Palestina terdampak krisis musim dingin buatan

UNRWA sebut 235 ribu warga Palestina terdampak krisis musim dingin buatan
X

Ilustrasi - Keluarga pengungsi memperbaiki tenda mereka usai angin kencang menerpa Kota Gaza, Palestina. ANTARA/Anadolu/py

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan sedikitnya 235.000 warga Palestina terdampak oleh krisis “buatan manusia” di Gaza setelah sistem cuaca bertekanan rendah menghantam wilayah kantong yang dilanda perang tersebut.

Dalam pernyataannya di platform media sosial X pada Senin (29/12), Lazzarini mengatakan bahwa berbulan-bulan perang dan pengungsian telah memaksa warga Gaza hidup di tengah reruntuhan bangunan, tempat perlindungan darurat, serta tenda-tenda yang rapuh.

“Meskipun Badai Byron yang melanda Gaza pada 10 Desember merupakan bencana alam. Namun, dampaknya sepenuhnya bersifat buatan manusia,” tulis Lazzarini.

Menurut data Shelter Cluster Gaza yang dikutip UNRWA, hujan lebat dan angin kencang yang dipicu oleh sistem cuaca bertekanan rendah antara 10-17 Desember menyebabkan 17 bangunan runtuh serta merusak lebih dari 42.000 tenda dan tempat tinggal darurat, baik secara penuh maupun sebagian.

Sementara itu, gelombang baru tekanan cuaca rendah kembali menghantam Gaza sejak akhir pekan lalu. Otoritas pertahanan sipil setempat melaporkan dua orang tewas dan puluhan ribu tenda tercerabut akibat cuaca ekstrem tersebut.

Kondisi tersebut semakin membahayakan warga Palestina yang mengungsi dan terpaksa tinggal di tenda-tenda usang atau bangunan berisiko tinggi yang telah rusak parah akibat serangan berulang Israel sejak Oktober 2023.

Tentara Israel telah menewaskan lebih dari 71.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 171.200 orang lainnya sejak Oktober 2023 di Gaza dalam serangan brutal yang juga membuat wilayah tersebut hancur lebur.

Meski gencatan senjata mulai berlaku pada 10 Oktober, Israel masih menutup sebagian besar penyeberangan Gaza dan menghambat masuknya rumah mobil serta material rekonstruksi. Tindakan Israel tersebut memperparah krisis kemanusiaan yang kini menimpa hampir 2,4 juta penduduk di wilayah kantong itu.

Sumber: Anadolu

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire