Xanana sebut Timor Leste siap penuhi seluruh kewajiban di ASEAN

Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao (kiri) dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn (kanan) membuka tirai yang menampilkan lambang negara Timor Leste saat kunjungannya ke Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis (11/12/2025). Kunjungan tersebut menjadi pertemuan pertama Timor Leste dengan pejabat ASEAN setelah resmi diterima menjadi anggota penuh ASEAN. (ANTARA FOTO/Fauzan/rwa).
Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao (kiri) dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn (kanan) membuka tirai yang menampilkan lambang negara Timor Leste saat kunjungannya ke Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis (11/12/2025). Kunjungan tersebut menjadi pertemuan pertama Timor Leste dengan pejabat ASEAN setelah resmi diterima menjadi anggota penuh ASEAN. (ANTARA FOTO/Fauzan/rwa).
Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao menegaskan negaranya siap memenuhi seluruh kewajiban sebagai anggota penuh ASEAN ketika resmi bergabung pada Oktober 2025, menyebut aksesi tersebut sebagai langkah sejarah bagi negaranya.
Menurut Xanana, keanggotaan penuh di ASEAN merupakan “mimpi yang terwujud”. Ia berjanji memastikan nilai dan standar ASEAN diterapkan di setiap kementerian serta lembaga negara untuk menjamin kelancaran integrasi.
“Kami telah mengadopsi pendekatan menyeluruh dalam partisipasi di ASEAN, sehingga seluruh struktur pemerintahan memikul tanggung jawab ini, bukan hanya satu atau dua kementerian,” ujar Xanana dalam pidato politiknya di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis.
PM Timor Leste mengatakan pemerintahnya akan memperkuat hukum, regulasi, dan institusi nasional agar selaras dengan tiga pilar ASEAN: politik-keamanan, ekonomi, dan sosial-budaya.
Dalam ranah ekonomi, kata dia, Timor Leste tengah merasionalisasi aturan perdagangan dan investasi serta memodernisasi sistem bea cukai untuk memenuhi standar kawasan.
Ia menegaskan bahwa keikutsertaan dalam mekanisme ASEAN bukanlah beban, melainkan investasi strategis bagi pembangunan nasional dan stabilitas kawasan.
“Kami bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN dan seluruh negara anggota untuk melaksanakan komitmen aksesi dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi ASEAN,” kata Xanana.
Lebih jauh, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menyampaikan keyakinan serupa bahwa Timor Leste mampu memenuhi seluruh persyaratan sebagai anggota ke-11 ASEAN.
Ia menilai keterlibatan Timor Leste sebagai negara pengamat di berbagai pilar Komunitas ASEAN selama ini memberi pengalaman awal yang kuat menjelang status keanggotaan penuhnya tahun ini.
“Hal ini memperkuat kapasitas ASEAN dalam menghadapi tantangan kawasan, menjaga perdamaian dan stabilitas, serta mendorong visi komunitas yang bersatu dan berorientasi masa depan,” kata Kao.
ASEAN secara resmi menyambut Timor Leste sebagai anggota penuh pada KTT ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Oktober 2025, setelah para pemimpin kawasan menandatangani “Deklarasi Penerimaan Timor Leste ke dalam ASEAN.”




