28 peserta lolos ke final karantina audisi umum PB Djarum 2025

Sejumlah peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 berlatih di GOR Djarum Kudus, Jawa Tengah, Kamis (2/10/2025). ANTARA/HO-PB Djarum
Sejumlah peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 berlatih di GOR Djarum Kudus, Jawa Tengah, Kamis (2/10/2025). ANTARA/HO-PB Djarum
Sebanyak 28 peserta dinyatakan lolos ke tahap karantina kedua setelah bersaing bersama 22 peserta lainnya menjalani proses karantina pertama sejak Sabtu (13/9).
Pelatih PB Djarum Sigit Budiarto menjelaskan penilaian selama tahap karantina pertama tidak hanya berdasarkan kemampuan teknis, tetapi juga mencakup aspek nonteknis.
"Hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya, ada tes fisik, latihan rutin, dan pengamatan keseharian di asrama. Kami menilai karakter, disiplin, serta kemampuan individu," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Secara keseluruhan, para peserta menunjukkan performa yang cukup baik, meskipun ada sedikit gejolak. Tapi itu wajar, namanya juga anak-anak."
Ia juga menyebutkan bahwa selama masa karantina, para peserta tidak langsung digabungkan dengan atlet PB Djarum. Namun, ada sesi latihan bersama yang dilakukan secara terbatas.
"Selama karantina, latihan dilakukan terpisah dari atlet PB Djarum. Tapi ada beberapa kesempatan di mana mereka berlatih bersama," ujar Sigit.
Proses seleksi menuju karantina kedua diakui cukup menantang karena kemampuan para peserta dinilai relatif seimbang, terutama dari segi teknik pukulan.
"Keputusan siapa yang lanjut dan siapa yang harus pulang itu sangat sulit. Kemampuan mereka, terutama dari sisi teknik, cukup merata. Jadi, proses seleksi ini benar-benar menguras energi tim pelatih," kata Sigit.
Memasuki tahap karantina kedua, seleksi akan semakin ketat dengan penambahan tes kesehatan serta evaluasi yang lebih mendalam.
"Di tahap kedua nanti akan ada tambahan tes kesehatan. Jumlah peserta akan semakin mengerucut, persaingan makin ketat, dan penilaiannya pun jadi lebih kompleks," ujar Sigit.
Ia juga berharap para peserta yang lolos ke tahap karantina kedua mampu memaksimalkan kesempatan ini dan menunjukkan potensi terbaik mereka.
“Harapan kami, baik dari tim pelatih maupun PB Djarum, peserta yang masuk tahap karantina kedua bisa memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin. Dengan begitu, kami bisa menilai mereka dengan lebih objektif dan menyeluruh," ujar Sigit.
Berikut 28 Peserta yang melaju ke tahap kedua karantina.
U11 Putra
647 Jisrel Elfino Lumoindong, Kota Manado (PB Talenta)
663 Muh Rifky Harimurti Ramadhan, Kabupaten Kolaka (SBS Kolaka)
805 Tristan Geovanni Pardosi, Kabupaten Tangerang (PB Champion Gading Jaya)
853 Muhammad Lazar Abrizam Adhyasta, Kabupaten Blora (PB Apita Badminton Club)
888 Azka Adhitama, Kabupaten Bekasi (PB Bhineka 2)
1725 Muhammad Marus Sulaiman, Kabupaten Pekalongan (Champion Klaten)
KU 11 Putra
155 La Ode Muhammad Ahsan Kamil, Kota Sorong (PB CHampion Kudus)
1322 Kendrick Danzell Otnayira, Kabupaten Sleman (Istimewa Badminton Club)
1412 Kadek Kevin Putra Adnyana, Kabupaten Buleleng (PB Menang Kalah Sehat Singaraja)
1459 Baron Baswara Putra, Kota Yogyakarta (PB Griya Bugar Yogyakarta)
1502 Muhammad Ramdani Mubarok, Kabupaten Bandung (PB Victory Bandung)
1545 Fawwaz Sani Adhipramana, Kabupaten Ponorogo (PB PMS Solo)
1617 Muhammad Abidzar Alghifari, Kota Balikpapan (PB Terpadu Balikpapan)
1730 Muhammad Rafa Shirdi, Kota Balikpapan (Champion Klaten)
KU 12 Putra
471 Aufar Ahmad Hamidzikri, Kota Cimahi (Jingga Badminton Academy)
607 Keith Ezequiel Lincoln Sumarauw, Kota Manado (PB Talenta)
1539 Kevin Maitimu, Kabupaten Sleman (PB Mataram Raya Sleman)
1551 Rafa Radithya Kusuma, Kota Samarindra (Jaya Raya Ragunan)
U11 Putri
547 Anggi Yeputa, Kabupaten Klaten (PB Benggol Boyolali)
587 Afiqa Dewi Humaira, Kabupaten Bogor (PB Jimmy Hantu)
1472 Lungita Gelda Krisyuani, Kabupaten Gunung Kidul (PB Dewaruci Gunungkidul)
1586 Kesy Hanifa Ramadhani, Kota Bekasi (Champion Klaten)
KU 11 Putri
494 Shallom Angelica Sari, Kabupaten Jepara (Champion Klaten)
825 Lubna Naffisah, Kabupaten Bogor (KAYP1 Champion Academy)
1374 Joylynn Jusuf, Kota Palu (PB Champion Klaten)
1563 Syarifah Adshila Nugroho, Kabupaten Sleman (non klub)
KU 12 Putri
1333 Syauqia Aisya Inara, Kabupaten Bantul (Istimewa Badminton Club)
1340 Aqila Maiza Bazla, Kabupaten Banyumas (Kartika Purwokerto)