Bagnaia kesulitan pertahankan performa di MotoGP Malaysia
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memacu kecepatan sepeda motornya dalam sesi practice MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025). Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, menjadi yang tercepat dalam sesi tersebut dengan catatan waktu tercepat satu menit 29,240 detik, sementara pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP Fermin Aldeguer berada di peringkat dua dengan cacatan waktu 0,408 detik lebih lambat dari Bezzecchi. ANTARAFOTO/Aditya Pradana Putra/YU (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memacu kecepatan sepeda motornya dalam sesi practice MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025). Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, menjadi yang tercepat dalam sesi tersebut dengan catatan waktu tercepat satu menit 29,240 detik, sementara pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP Fermin Aldeguer berada di peringkat dua dengan cacatan waktu 0,408 detik lebih lambat dari Bezzecchi. ANTARAFOTO/Aditya Pradana Putra/YU (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Pembalap Francesco "Pecco" Bagnaia mengaku kesulitan tampil menjanjikan di MotoGP Malaysia setelah dalam sesi latihan di Sirkuit Sepang, Jumat, finis urutan ke-12.
Hasil tersebut membuat Pecco harus memulai babak kualifikasi dari Q1 yang menjadi catatan negatifnya dalam tiga seri berturut-turut.
"Kami mengayunkan langkah kecil ke depan dan itu pasti, karena kami berada di posisi teratas pada kedua sesi. Sayangnya, ada sedikit kekacauan menjelang akhir latihan," kata Pecco dalam laman timnya pada Sabtu.
"Q1 besok akan penting dan menantang, tetapi tujuannya adalah terus berkembang," imbuh pembalap asal Italia ini.
Juara dunia dua kali ini masih sulit menemukan kembali performanya setelah menjuarai MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi tersebut.
Pecco tak bisa mendapatkan performa baguus setelah gagal finis di MotoGP Indonesia dan MotoGP Australia.
Faktor keseimbangan Desmosedici GP25 yang menjadi masalah klasik Pecco musim ini juga tetap dikeluhkannya ketika di Sirkuit Sepang.
Dia mengaku bahwa pada sesi latihan kali ini banyak sekali momen kehilangan keseimbangan ketika memasuki tikungan karena motornya sulit berbelok.
"Saya akhirnya kehilangan banyak waktu," kata dia.
Pembalap bernomor 63 itu selanjutnya menjalani sesi kualifikasi di Sirkuit Sepang hari ini.
