Top
Begin typing your search above and press return to search.

Erick Thohir tekankan inovasi dan evaluasi di Kemenpora

Erick Thohir tekankan inovasi dan evaluasi di Kemenpora
X

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir (kanan) dan pejabat lama Dito Ariotedjo (kiri) tiba saat acara serah terima jabatan (sertijab) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/9/2025). Erick Thohir menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga usai dilantik Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (17/9). ANTARA FOTO/Fauzan/YU (ANTARA FOTO/FAUZAN)

Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru Erick Thohir menekankan pentingnya melakukan terobosan evaluasi terhadap pencapaian pembangunan bidang kepemudaan dan olahraga di Tanah Air.

"Tentu kita juga harus melakukan terobosan, evaluasi. Tidak mungkin kalau kita punya mimpi besar tetapi kita tidak dilandasi yang namanya persatuan kita sendiri," kata Erick Thohir dalam acara Serah Terima Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga RI di Jakarta, Kamis.

Dia meyakini bahwa para mantan Menteri Pemuda dan Olahraga yang hadir dalam acara itu, termasuk Dito Ariotedjo yang menyerahkan jabatan menteri kepadanya, sudah memiliki visi-misi atau blue print pembangunan pemuda dan olahraga.

Jika semua yang ditinggalkan itu dapat dikonsolidasikan dengan baik, kata dia, maka sudah menjadi modal penting untuk membangun kemajuan pemuda dan olahraga.

Erick pun berjanji bahwa kebijakan yang ditinggalkan para mantan menteri akan diracik atau di-review untuk dijalankan bersama-sama dalam kementerian yang dipimpinnya.

"Tidak ada perbedaan di antara kita," katanya.

Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa banyak bangsa besar di bidang kepemudaan dan keolahragaan, ketika mau maju, mereka harus berkaca atas dirinya. Dia mencontohkan seperti Jepang yang ketika penduduknya semakin tua tetapi prestasi olahraga terus meningkat.

Dari sisi kepemudaan, kata dia, banyak negara juga melahirkan leadership yang melakukan perubahan-perubahan yang terjadi.

"Artinya ada yang harus kita setting bersama-sama. Bapak Presiden jelas menugaskan saya di sini kerja sangat berat," katanya.

Dia menambahkan, Indonesia memiliki potensi kepemudaan dengan jumlah penduduk berusia muda yang besar mencapai pilihan hingga lebih dari seratus juta orang sehingga kapabilitas kepemudaan harus ditingkatkan.

"Kita harus ciptakan pemuda dan pemudi yang berani bermimpi, berani berprestasi, dan cinta Tanah Air kita," katanya.

Turut hadir dalam acara itu, sejumlah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga seperti Adhyaksa Dault (2004-2009), Andi Alfian Mallarangen (2009-2012), Agung Laksono (2012-2013), Roy Suryo (2013-2014), Zainudin Amali (2019-2023), dan Dito Ariotedjo (20223-2025).

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire