Indonesia kirim 8 wakil ke Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025

Satu dari delapan atlet Indonesia Agung Akbar yang akan tampil dalam 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, 19-25 Oktober. (HO-JAGOC)
Satu dari delapan atlet Indonesia Agung Akbar yang akan tampil dalam 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, 19-25 Oktober. (HO-JAGOC)
Federasi Gimnastik Indonesia mengumumkan delapan atlet yang akan tampil dalam Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 atau 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, 19-25 Oktober.
Rilis federasi itu pada Senin menyebutkan kedelapan atlet itu adalah Abiyu Raffi, Muhammad Aprizal, Satria Tri Wira Yudha, Agung Suci Tantio Akbar, Joseph Judah Hatoguan, Alarice Mallica Prakoso, Salsabilla Hadi Pamungkas, dan Larasati Rengganis.
Hesti Diwayanti dari Bidang Pembinaan dan Prestasi, Federasi Gimnastik Indonesia, mengatakan pemilihan timnas gimnastik Indonesia untuk ajang ini merupakan keputusan kolektif dari berbagai bidang.
"Atlet-atlet yang tampil merupakan hasil review komprehensif dan keputusan kolektif Tim Binpres, yang terdiri dari tim analisis, Komite Teknis (Komtek) MAG dan WAG, serta tim dokter dan medis Pelatnas," ujar Hesti.
Hesti memastikan seluruh proses pemilihan dilakukan secara objektif berdasarkan data performa atlet, kondisi fisiknya, dan tingkat kesiapan mereka.
Ia menegaskan Federasi Gimnastik Indonesia berkomitmen menjaga standar tinggi dalam proses seleksi, dan terus mendukung seluruh atlet nasional, termasuk mereka yang dalam masa pemulihan dan program pembinaan jangka panjang menuju kompetisi internasional berikutnya.
"Dalam susunan akhir, terdapat penyesuaian di sektor Women’s Artistic Gymnastics (WAG) dengan Larasati Rengganis menggantikan Ameera Rahmajanni Hariadi, serta di sektor Men’s Artistic Gymnastics (MAG), Joseph Judah Hatoguan sebagai atlet baru yang bergabung bersama empat gymnast putra pelatnas," ungkap Hesti.
Hesti berharap para atlet memaksimalkan kesempatan tampil dalam kejuaraan dunia sebagai bekal menghadapi berbagai event setelahnya.