Top
Begin typing your search above and press return to search.

Rajawali Medan lepas tiga pemain lokal usai IBL All Indonesian 2025

Rajawali Medan lepas tiga pemain lokal usai IBL All Indonesian 2025
X

Tim Rajawali Medan (jersei merah) saat menghadapi Borneo pada laga lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Unimed. (ANTARA/Juraidi)

Elshinta.com - Rajawali Medan melepas tiga pemain lokalnya yakni Willyam "Willy" Pontoh, Ryan Tandico, dan Saddam Asyruna seusai mengikuti Indonesian Basketball League (IBL) All Indonesian 2025, di GOR Manahan, Solo, akhir Agustus.

Dalam pengumuman di akun Instagram (IG) klub, yang dikutip di Jakarta, Jumat, pelepasan tiga pemain tersebut menandai babak baru dalam perjalanan tim untuk menghadapi IBL pada musim depan.

Willy sebelumnya diperkenalkan sebagai pemain baru Rajawali pada September 2024, karena sempat tampil di NSH Mountain Gold Timika. Dia kembali ke IBL saat musim 2025 dan memilih Rajawali sebagai pelabuhan karier profesionalnya.

Saat itu manajemen berharap kehadirannya bisa memperkuat skuad muda klub tersebut.

Kemudian, nama kedua yang dilepas adalah Ryan Tandico. Dia merupakan bagian dari skuad Rajawali Medan yang diumumkan untuk berlaga di IBL All Indonesian 2025 sebagai power forward.

Posisi yang diembannya mengisi komposisi tim lokal, yang bersaing dengan sederet pemain senior dan junior.

Lalu, nama ketiga yaitu Saddam Asyruna. Pemain yang bisa bermain sebagai guard maupun forward itu pernah membela Hangtuah Jakarta sebelum akhirnya berganti tim melalui skema pertukaran pemain (trade), yang melibatkan Padre Taranngiar Hosbach.

Pemain berpostur tubuh setinggi 1,77 meter tersebut, sebelumnya sempat absen di musim 2024, lalu kembali bermain dalam beberapa pertandingan di IBL 2025 dan All Indonesian.

Keputusan melepas ketiganya menunjukkan dinamika klub dalam merespons kebutuhan untuk meningkatkan performa dan komposisi pemain yang cocok, di tengah persaingan ketat dalam liga nasional.

Pada Indonesian Basketball League (IBL) 2025, Rajawali Medan menempati peringkat ke-14 atau menjadi juru kunci, dengan rekor pertandingan 3-23 (menang-kalah) dan mengemas 29 poin.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire