Tim Wushu Indonesia penuhi target, persembahkan 3 emas Sea Games 2025

Timnas Wushu Indonesia kembali menyumbangkan dua medali emas dari nomor taolu pada SEA Games ke-33 Thailand 2025. Lewat tambahan dua medali emas tersebut, Tim Indonesia binaan Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pimpinan Airlangga Hartarto untuk sementara telah memenuhi target 3 medali emas yang disepakati dengan Tim Review Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Setelah atlet wushu senior Edgar Xavier Marvelo meraih emas sehari sebelumnya, giliran Patricia Geraldine dan penampilan beregu Dullian Bare Handed yang diperkuat Ahmad Ghifari Fuaiz, Ahmad Ghozali Fuaiz dan Terrence Tjahyadi meraih emas.

Tampil di The Government Complex Building C, Thung Song Hong, Lak Si, Bangkok, Thailand, Senin (15/12/2025), Patricia Geraldine menjadi yang terbaik pada nomor gabungan Changquan, Jianshu dan Qiangshu. Patrice, panggilan karibnya, meraih total nilai 29.266 poin (9.750, 9.760, dan 9.756).

Medali perak direbut Pang Pui Yee dari Malaysia dengan total 29.139 poin dan medali perunggu jatuh ke tangan Le Yen Shuen dari Singapura dengan total nilai 29.055 poin.

"Saya senang dan terharu bisa menyumbangkan medali emas buat kontingen Indonesia. Apalagi, ini prnampilan perdana saya di multi event internasional," kata Patricia.

"Cukup melelahkan sih tampil selama tiga hari berturut-turut dan tekanan juga tinggi. Tapi semua sudah terobati dengan menjadi yang terbaik di SEA Games ke-33 Thailand 2025," tambahnya.

Kesuksesan Patricia diikuti penampilan Ahmad Ghifari Fuaiz/Ahmad Ghozali Fuaiz/Terrence Tjahyadi. Mereka menjadi yang terbaik di nomor Duilian Bare Handed dengan mengumpulkan nilai 9.746 poin.

Medali perak direbut Tin Hto Wai/Ye Yint Tun (Myanmar) 9.706 poin dan Mohd Firdaus Chua Muhammad Danis Ai (Malaysia) dengan 9.626 poin.

"Kami senang dan bangga bisa menyumbangkan medali emas bagi Kontingen Indonesia. Ini medali emas pertama kami di SEA Games Thailand 2025," kata Ahmad Ghifari yang diamini saudara kandungnya Ahmad Ghozali dan rekannya Terrence Tjahyadi.

Dengan hasil ini, Timnas Wushu Indonesia telah mengoleksi 3 emas dan tiga perak dan menjadi pengumpul medali terbaik di nomor Taolu. Posisi kedua ditenpati Malaysia dengan 3 emas 1 perak, dan 4 perunggu sedangkan Filipina berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi 2 emas dan 1 perunggu.

Sementara itu, Wakil Bendahara PB WI yang juga Ketua Pengprov WI DKI Jakarta, Gunawan Tjokro mengatakan penampilan Patricia dan Ahmad Ghifari Fuaiz/Ahmad Ghozali Fuaiz/Terrence Tjahyadi sangat sempurna.

"Mereka tampil sangat sempurna dan banyak pengurus wushu negara lain yang menyebut kualitasnya dunia," kata Gunawan Tjokro.

Secara khusus Gunawan Tjokro juga menyampaikan apresiasi dari Ketua Umum PB WU Airlangga Hartarto terhadap perjuangan Timnas Wushu Indonesia yang sudah sukses meraih 3 emas dan 3 perak dari taolu.

"Pak Airlangga itu selalu memantau setiap perkembangan lewat telepon selular. Makanya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet wushu Indonesia. Dan, saya juga sampaikan masih ada dua lagi atlet Sanda Indonesia yang tampil di final. Mudah-mudah kita bisa dapat tambahan medali emas sehingga bisa menjadi juara umum cabang olahraga wushu SEA Games ke-33 Thailand 2025," katanya.

Apa yang dicapai Timnas Wushu Indonesia ini, kata Gunawan Tjokro, tidak terlepas dari dukungan Kemenpora yang selalu memberikan dukungan terhadap program pembinaan atlet wushu.

Dwi Iswanto