Toprak nilai pembalap MotoGP tak akan mudah di WSBK

Pebalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Toprak Razgatlioglu melakukan "stoopie" seusai sesi balapan WSBK Superpole di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (4/3/2023). Toprak Razgatlioglu berhasil meraih pole position dalam Tissot Superpole dengan catatan waktu terbaik 1 menit 32.037 detik disusul posisi kedua ditempati Andrea Locatelli dengan catatan waktu tercepat 1 menit 32.106 detik dan Alvaro Bautista di posisi ketiga dengan waktu 1 menit 32.202 detik. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.
Pebalap Pata Yamaha Prometeon WorldSBK Toprak Razgatlioglu melakukan "stoopie" seusai sesi balapan WSBK Superpole di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (4/3/2023). Toprak Razgatlioglu berhasil meraih pole position dalam Tissot Superpole dengan catatan waktu terbaik 1 menit 32.037 detik disusul posisi kedua ditempati Andrea Locatelli dengan catatan waktu tercepat 1 menit 32.106 detik dan Alvaro Bautista di posisi ketiga dengan waktu 1 menit 32.202 detik. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.
Pembalap Turki Toprak Razgatlioglu menilai para pembalap MotoGP akan kesulitan bersaing di ajang World Superbike (WSBK) jika tidak mengendarai motor Ducati, menyusul kepindahannya ke MotoGP bersama tim Pramac Yamaha pada musim 2026.
“Menurut saya, pembalap MotoGP akan kesulitan balapan di Superbike tanpa menggunakan Ducati. Itu pandangan pribadi saya,” kata Razgatlioglu kepada GPOne, seperti dikutip pada Rabu.
Razgatlioglu yang kini memimpin klasemen sementara WSBK 2025 dengan keunggulan 39 poin atas Nicolo Bulega, menegaskan bahwa transisi dari motor superbike ke prototipe MotoGP tidaklah mudah. Ia memperkirakan musim debutnya di MotoGP akan menjadi masa adaptasi berat.
“Bagi saya, 2026 akan menjadi tahun tersulit karena MotoGP benar-benar berbeda dengan Superbike,” katanya. “Saya bisa finis di posisi 10 besar, mungkin juga 15 besar. Tahun itu akan menjadi masa belajar tanpa ekspektasi tinggi.”
Rider berjuluk “El Turco” itu juga menyadari bahwa performanya nanti akan menjadi tolok ukur reputasi WSBK di mata publik MotoGP. “Saya tahu jika saya gagal di MotoGP, banyak orang akan meremehkan Superbike,” katanya menambahkan.
Meski begitu, juara dunia dua kali WSBK tersebut tidak ragu dengan kemampuannya. Ia menegaskan bahwa pengalaman panjang menggunakan ban Pirelli akan menjadi keuntungan besar ketika MotoGP mulai menerapkan ban tersebut pada 2027.
Toprak hijrah dari tim BMW di WSBK menuju tim Yamaha-Pramac di MotoGP pada 2026. Pembalap yang pernah balapan di Sirkuit Mandalika Lombok itu juga tak segan mengkritik regulasi MotoGP yang menurutnya membuat Ducati terlalu dominan di kejuaraan tersebut.
“Saya merasa regulasi saat ini lebih menguntungkan Ducati dibanding motor lain,” kata pembalap berusia 28 tahun itu. Di klasemen konstruktor, BMW masih tertinggal jauh, dengan rekan setimnya Michael van der Mark berada di posisi ke-12.
Mulai musim depan, posisi Razgatlioglu di BMW akan digantikan oleh Miguel Oliveira yang sebelumnya balapan di MotoGP dengan tim Pramac. Oliveira akan berduet dengan Danilo Petrucci yang sebelumnya mengendarai Ducati.