Top
Begin typing your search above and press return to search.

WBA Asia pekan ini, petinju Indonesia siap hadapi Kazakhstan

WBA Asia pekan ini, petinju Indonesia siap hadapi Kazakhstan
X

World Boxing Associatin (WBA)-Asia resmi mengumumkan hadirnya turnamen regional untuk mengangkat perkembangan tinju di Benua Asia agar semakin solid. (ANTARA/HO-Laman resmi WBA)

Elshinta.com - World Boxing Association (WBA) mengumumkan laga tinju pada 5 September mendatang di Suzhou, China, mempertemukan para petinju dari berbagai negara di Asia untuk memperebutkan gelar regional WBA Asia.

Berdasarkan keterangan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang di pantau di Jakarta, Rabu, laga utama akan mempertemukan petinju Indonesia Tibo Monabesa melawan Yelshat Nihkhemttola untuk memperebutkan gelar juara kelas bantam (53,5 kg) WBA Asia.

Monabesa yang membawa rekor 22 kemenangan dengan 8 knockout (KO), 2 kekalahan, dan 2 seri akan menghadapi pertarungan yang menjanjikan keterampilan dan tempo tinggi.

Petinju asal Nusa Tenggara Timur itu akan menghadapi tantangan besar melawan Nikhemttola yang tak terkalahkan dengan rekor 21 kemenangan (8 KO) dan 2 seri.

Nikhemtolla kembali ke ring setelah hasil imbang melawan Fillemon Nghutenanye, sementara Monabesa memanfaatkan momentum kemenangan atas Ricardo Sueno.

Laga yang bertepatan dengan penyelenggaraan Konvensi WBA Asia juga menyuguhkan penampilan Yize Jiang dari Tiongkok (5-1, 4 KO) yang akan mengadu kekuatan KO-nya melawan veteran Australi Herman Puchell (19-0, 11 KO).

Jiang baru saja meraih kemenangan KO atas Ashsir Bandor, sementara Purcell yang telah berpengalaman lebih dari 30 kali, berusaha mencari penebusan setelah kekalahan melawan Veni Mafi.

WBA menyatakan bahwa laga tersebut adalah pertarungan klasik antara petinju profesional berpengalaman melawan petinju muda yang masih merintis kariernya di dunia tinju profesional.

Selain itu, petinju Tiongkok Lequan Wang (10-2, 7 KO) akan beradu kekuatan dengan petinju Korea Selatan yang tak terkalahkan Dae Hoon Kim (8-0, 4 KO) untuk memperebutkan gelar juara kelas ringan super (63,5)

Wang, 25 tahun, mewakili gelombang baru tinju Tiongkok, sementara Kim berupaya mengukuhkan dirinya sebagai kekuatan kontinental dengan rekor sempurna.

Kemudian, petinju Australia Lekaysha Woodbridge (1-0, 1 KO) membuat lompatan besar dalam kariernya saat ia menghadapi Kullathida Kueasanor (8-5, 3 KO) dari Thailand untuk memperebutkan gelar juara kelas terbang putri (51 kg).

Woodbridge memulai debutnya dengan KO pada Juli lalu dan kini bertekad untuk kembali mengejutkan hanya dalam penampilan profesional keduanya. Sementara, Kueasanor dengan pengalaman yang jauh lebih banyak, berniat untuk menerapkan ritmenya dan menghentikan upaya kejutan tersebut.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire