Aksi Polisi Tanggap Bencana di Sumatera jadi sorotan

Upaya Polisi Tanggap Bencana mendapat perhatian publik setelah mereka terjun langsung membantu penanganan banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Di tengah kritik yang kerap muncul dalam kehidupan sehari-hari, respons cepat aparat di lapangan menunjukkan sisi kerja kemanusiaan yang jarang terlihat.

Dalam sejumlah laporan dari masyarakat, petugas terlihat menerobos lumpur, arus banjir, hingga hujan deras untuk menyalurkan kebutuhan mendesak seperti makanan, tenda, dan obat-obatan ke wilayah yang sulit dijangkau kendaraan biasa. Banyak warga menyebut bantuan tersebut menjadi penolong penting di tengah kondisi darurat.

Selain distribusi bantuan, Polisi Tanggap Bencana juga membantu evakuasi kelompok rentan, termasuk lansia yang harus diangkat langsung dari rumah-rumah yang terendam. Sejumlah warga membagikan momen tersebut di media sosial, menggambarkan bagaimana petugas bekerja tanpa banyak bicara, hanya fokus pada penyelamatan.

Kehadiran mereka di berbagai titik banjir disebut memberi rasa aman bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal atau akses logistik. Di beberapa wilayah, hubungan antara petugas dan warga terlihat sangat dekat, terutama saat proses penyelamatan dan pembagian bantuan berlangsung.

Komitmen terhadap penanganan kemanusiaan di Sumatera ini menjadi pengingat bahwa kerja-kerja di lapangan sering kali tidak tersorot, namun berdampak besar bagi masyarakat terdampak. Respons cepat, kemampuan mobilisasi, serta keberanian menghadapi situasi ekstrem membuat peran Polisi Tanggap Bencana semakin diperhatikan dalam beberapa hari terakhir.

Di tengah berbagai cerita tentang banjir yang melanda Sumatera, kesigapan aparat menjadi salah satu kisah yang memberi kekuatan dan harapan bagi warga yang sedang menghadapi masa sulit.