BPBD Bima imbau warga waspada terhadap aktivitas Gunung Sangeang Api

Gunung Sangeang Api terlihat dari pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sangeang Api di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (22/11/2025). ANTARA/HO-PVMBG
Gunung Sangeang Api terlihat dari pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sangeang Api di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (22/11/2025). ANTARA/HO-PVMBG
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap Gunung Sangeang Api, meski aktivitas kegempaan kini menurun.
"Kami meminta masyarakat yang berada di Pulau Sangeang dan pesisir sekitar agar meningkatkan kesiapsiagaan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bima Nurul Huda dalam keterangan di Mataram, Senin.
Nurul mengatakan Gunung Sangeang Api saat ini masih menyandang status Level II atau Waspada dengan tidak beraktivitas dalam radius bahaya sejauh tiga kilometer dari kawah utama, serta menghindari sektor timur tenggara hingga garis pantai sejauh 6,5 kilometer.
Meski status gempa menurun, kata dia, namun kondisi tersebut belum menjadi dasar bagi pihak berwenang untuk menurunkan level kewaspadaan. BPBD Bima terus melakukan pemantauan secara langsung bersama tim gabungan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sangeang Api maupun BPBD NTB.
"Pemerintah daerah bersama instansi teknis terus melakukan sosialisasi mengenai potensi bahaya erupsi serta langkah evakuasi dini kepada warga yang berpotensi terdampak," kata Nurul.
Petugas Pos PGA Sangeang Api Ari Yuda Eecky Ferlando membenarkan adanya penurunan aktivitas kegempaan berdasarkan hasil pemantauan instrumen seismik.
"Memang ada penurunan aktivitas, namun kami tetap siaga memantau perkembangan gunung dan terus memberikan peringatan kepada masyarakat," ucapnya.
Ari mengungkapkan potensi erupsi masih dapat terjadi sewaktu-waktu, sehingga masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius berbahaya sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Berdasarkan data update terakhir dalam laman Magma Indonesia pada 22 November 2025, Gunung Sangengang Api tercatat mengalami empat kali gempa hembusan, enam kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus.
Gunung Sangeang Api merupakan gunung api aktif tipe A yang terletak di Pulau Sangeang, spulau kecil di bagian timur Pulau Sumbawa, NTB. Gunung setinggi 1.981 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut termasuk dalam wilayah Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.




