BPBD sebut tak ada korban jiwa akibat gempa di Tanggamus

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, menyebutkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal berkekuatan 4,5 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut pada Jumat (26/9).

Kepala Pelaksana BPBD Tanggamus Irvan Wahyudi saat dihubungi dari Lampung Selatan, Sabtu, mengatakan sebanyak sembilan rumah rusak akibat goncangan gempa pada Jumat pukul 21:55 WIB kemarin.

“Korban jiwa tidak ada, hasil pendataan di lapangan sampai dengan pagi tadi terdapat sembilan rumah warga rusak akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Tanggamus,” kata dia.

Menurutnya, daerah yang paling parah terjadi di Pekon (Desa) Sidodadi, Kecamatan Semaka yang di mana terdapat satu rumah warga rusak parah atau roboh akibat guncangan gempa bumi.

“Akibat gempa terdapat beberapa rumah warga yang rusak ringan, namun di Pekon Sidodadi rumah milik Jasmini (53) rusak parah atau roboh diguncang gempa dangkal 4,5 magnitudo,” ucapnya.

Berdasarkan laman resmi dari BMKG, kata dia, pusat gempa magnitudo 4,5 itu berada di darat atau 19 kilometer barat laut Kabupaten Tanggamus, dengan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,47 derajat Lintang Selatan (LS) dan 104,51 derajat Bujur Timur (BT).

Ia mengatakan getaran gempa dirasakan di daerah Kota Agung dan Limau dengan skala intensitas II-III MMI.

Oleh karena itu warga diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang kebenarannya belum bisa dipastikan.

Lalu bila terjadi gempa susulan sebaiknya menghindari bangunan yang berpotensi roboh dan mencari tempat yang aman di ruang terbuka.