Polisi selidiki dugaan keracunan puluhan warga Semarang
Puluhan warga Bangetayu Wetan, Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan yang berasal dari hajatan

Petugas kepolisian dan kesehatan mendatangi lokasi keracunan massal di wilayah Bangetayu Wetan, Semarang, Sabtu (ANTARA/HO-Polsek Genuk)
Petugas kepolisian dan kesehatan mendatangi lokasi keracunan massal di wilayah Bangetayu Wetan, Semarang, Sabtu (ANTARA/HO-Polsek Genuk)
Puluhan warga Bangetayu Wetan, Kota Semarang, Jawa Tengah, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan yang berasal dari hajatan yang digelar oleh salah satu keluarga di wilayah tersebut
"Puluhan orang warga di salah satu kampung di wilayah Bangetayu Wetan menghadiri hajatan memperingati kematian salah seorang anggota keluarga di daerah tersebut," kata Kapolsek Genuk Kompol Rusmanto di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, keluarga yang menggelar hajatan yang digelar pada Jumat (12/9) malam tersebut memasak sendiri hidangan yang disajikan.
Ia menjelaskan makanan yang disajikan dalam kemasan nasi kotak itu antara lain nasi, acar, sambal goreng hati ayam, dan masakan daging sapi.
Setelah pulang dan menyantap makanan yang disajikan itu, kata dia, beberapa mulai mengeluh sakit dan mual.
"Pada tengah malam ada 21 orang yang harus dilarikan ke RS Wongsonegoro akibat mengalami muntah dan diare," katanya.
Menurut dia, pihak kepolisian yang memperoleh laporan tersebut sudah mengamankan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan Kota Semarang.
Selain itu, lanjut dia, kepolisian juga sudah meminta keterangan penyelenggara hajatan yang diduga juga menjadi korban keracunan makanan itu.
"Belum bisa dimintai keterangan secara detil karena keluarganya juga mengalami keracunan," tambahnya.
Ia menambahkan kepolisian juga terus berkoordinasi dengan petugas Puskesmas Bangetayu untuk memantau kondisi warga yang diduga keracunan tersebut.