Panduan Zakat Fitrah Ramadan 2026: Syarat & cara bayar

Zakat fitrah merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang dilaksanakan pada bulan Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Zakat ini berfungsi sebagai penyuci jiwa bagi orang yang berpuasa sekaligus bentuk kepedulian sosial agar seluruh umat dapat merasakan kebahagiaan di hari kemenangan.

Kewajiban zakat fitrah ditegaskan dalam hadis Ibnu Umar r.a.:

“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat Muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk salat.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam konteks Ramadan 2026, pemahaman mengenai syarat, waktu, besaran, dan cara membayar zakat fitrah menjadi penting agar ibadah ini dapat ditunaikan secara tepat dan sah.

Siapa yang Wajib Membayar Zakat Fitrah?

Zakat fitrah wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat berikut:

• Memiliki kelebihan makanan atau harta dari kebutuhan diri dan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya Idul Fitri
• Anak yang lahir sebelum matahari terbenam di akhir bulan Ramadan dan masih hidup setelahnya
• Seseorang yang masuk Islam sebelum matahari terbenam di akhir Ramadan dan tetap dalam keislamannya
• Orang yang meninggal setelah matahari terbenam pada akhir bulan Ramadan

Zakat fitrah wajib dibayarkan untuk diri sendiri dan orang-orang yang menjadi tanggungan, seperti istri dan anak.

Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah

Secara syariat, waktu pembayaran zakat fitrah terbagi sebagai berikut:

• Waktu jawaz (boleh): Sejak awal bulan Ramadan
• Waktu utama: Setelah terbit fajar pada Hari Raya Idul Fitri hingga sebelum Salat Id
• Waktu makruh: Setelah Salat Id hingga akhir Hari Raya
• Waktu haram: Setelah Hari Raya Idul Fitri berakhir

Membayar zakat fitrah sebelum Salat Id dianjurkan agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.

Besaran Zakat Fitrah Ramadan 2026

Besaran zakat fitrah yang disepakati mayoritas ulama adalah:

1. 1 sha’ bahan makanan pokok, setara dengan:

• ± 2,5 kg beras
• atau ± 3,5 liter makanan pokok

Jenis makanan disesuaikan dengan yang lazim dikonsumsi masyarakat setempat.

Sebagian ulama, khususnya dari Mazhab Hanafiyah, memperbolehkan pembayaran zakat fitrah dalam bentuk uang dengan nilai yang setara.

Mengacu pada SK Ketua BAZNAS No. 14 Tahun 2025, nilai zakat fitrah untuk wilayah Jabodetabek ditetapkan sebesar Rp47.000 per jiwa. Nominal ini dapat menjadi rujukan awal untuk Ramadan 2026, menyesuaikan ketetapan resmi terbaru.

Penulis: Khalid Asmadi