Dua Katedral Sepak Bola AS siap gelar semifinal epik menuju final New York

Puncak dari perjalanan satu bulan penuh Piala Dunia 2026 akhirnya terlihat. Hanya empat tim yang tersisa, dan dua "katedral" sepak bola modern di Amerika Serikat telah dipersiapkan untuk menggelar pertarungan paling epik: Babak Semifinal. Stadion Dallas dan Stadion Atlanta, dua venue berteknologi tinggi dengan kapasitas raksasa, dipilih untuk menjadi gerbang terakhir menuju partai puncak di New York.

Pertandingan semifinal pertama akan digelar di Stadion Dallas pada Selasa, 14 Juli 2026. Stadion yang telah menjadi tuan rumah banyak laga penting ini kini mencapai puncak signifikansinya. Desainnya yang megah dan fasilitas mutakhirnya cocok untuk menyambut dua tim terbaik yang berjuang untuk mencetak sejarah. Suasana di dalamnya akan terasa sangat monumental, karena satu tiket ke final menjadi taruhannya.

Stadion Atlanta

Keesokan harinya, Stadion Atlanta akan mengambil alih estafet ketegangan. Dengan atapnya yang ikonik dan kapasitasnya yang mampu menampung lebih dari 70.000 penonton, Atlanta siap menciptakan gelegar sorakan yang mungkin terdengar hingga ke luar kota. Semifinal kedua ini menjanjikan sebuah laga taktis dan emosional, dimana mimpi satu negara akan tetap hidup, sementara yang lainnya pupus satu langkah lagi dari ambisi tertinggi.

Sebelum final, masih ada satu pertandingan penting yang harus dituntaskan: perebutan medali perunggu. Stadion Miami dengan karakteristiknya yang internasional, panas, dan penuh gaya, adalah lokasi yang sempurna untuk laga ini. Meski sering dianggap sebagai "konsolasi", laga perebutan juara ketiga biasanya justru menghadirkan sepak bola yang atraktif dan penuh gol. Stadion Miami, dengan lokasinya yang dekat dengan pantai dan kehidupan malamnya yang semarak, akan menjadi latar yang sempurna untuk mengakhiri perjalanan dua tim dengan cara yang terhormat.

Stadion Miami

Tiga stadion ini, Dallas, Atlanta, dan Miami, mewakili kekuatan dan keragaman Amerika Serikat sebagai tuan rumah. Mereka adalah simbol dari ambisi turnamen ini: besar, berani, dan tak terlupakan. Momen-momen yang tercipta di dalamnya akan dikenang sebagai babak penentu siapa yang layak bertanding di final, dan siapa yang harus pulang dengan kepala tegak meski dengan hati yang terluka.