Enrique: Piala Super bukan tolok ukur hadapi Tottenham

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique enggan menjadikan Piala Super Eropa 2025 sebagai tolok ukur ketika menghadapi Tottenham pada pertandingan kelima fase liga Liga Champions di Stadion Parc des Princis, Paris, Kamis dini hari WIB.

Dikutip dari laman resmi klub, Rabu, Enrique menjelaskan pertandingan antara PSG menghadapi Tottenham pada Piala Super Eropa 2025 terjadi di awal musim dan kondisinya kini berbeda.

"Piala Super? Itu pertandingan pertama musim ini; pertandingan Rabu nanti akan berbeda. Kenangan yang indah karena berakhir dengan baik, tapi kenangan yang buruk jika saya mengingat kembali 60 menit pertama saat kami kesulitan," jelas Enrique.

Pada pertandingan Piala Super Eropa 2025, PSG berhasil keluar sebagai pemenang dengan mengalahkan Tottenham melalui adu tendangan penalti yang berhasil mereka menangkan 4-3.

Meskipun begitu, ketika laga itu Les Parisiens sempat tertinggal dua gol dari Tottenham sebelum akhirnya mereka dapat menyamakan kedudukan melalui Lee Kang-in serta Goncalo Ramos.

Enrique menilai pertandingan ini menghadapi Tottenham tentu akan selalu berjalan sulit, namun dirinya memastikan jika Khvicha Kvaratskhelia serta kolega siap mengemas hasil terbaik.

"Tottenham mengawali musim dengan sangat baik dan masih belum terkalahkan di Liga Champions. Sebagian besar pemain mereka adalah pemain internasional. Mereka tim yang kuat," tegas Enrique.

"Kami lebih siap untuk menjadi tim yang dominan dan memenangkan pertandingan. Tujuan kami sama di setiap pertandingan: mendominasi. Ini akan sulit, tetapi kami akan bermain di Parc des Princes, dan kami berharap dapat memainkan pertandingan yang sangat bagus di hadapan para penggemar kami," tutup dia.