Erick pastikan PSSI hadirkan laga timnas untuk seluruh Indonesia

Pemain timnas Indonesia melakukan selebrasi gol dalam kemenangan 6-0 atas Taiwan pada laga FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/9/2025). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Pemain timnas Indonesia melakukan selebrasi gol dalam kemenangan 6-0 atas Taiwan pada laga FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/9/2025). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Elshinta.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya berkomitmen menghadirkan laga-laga tim nasional ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk mempertimbangkan membawa timnas U-17 dan U-20 bertanding di Papua serta Kalimantan.
"Timnas bukan hanya bermain di Jakarta. Kita harus berani membawa timnas ke seluruh pelosok Indonesia," kata Erick saat ditemui wartawan setelah laga FIFA Match Day kontra Taiwan di Stadion GBT Surabaya, Jumat (5/9) malam.
Dia pun mencontohkan suksesnya laga tim nasional U-17 Indonesia di Sumatera Utara pada kompetisi Piala Kemerdekaan 2025, 12-18 Agustus, yang secara total mampu menghadirkan lebih dari 50 ribu penonton.
Animo masyarakat itu dianggap Erick sebagai bukti bahwa laga-laga timnas Indonesia termasuk di kelompok usia disambut baik di semua wilayah.
"Jadi, ke depan bukan tidak mungkin kami akan membawa timnas U-17 dan U-20 Indonesia ke Kalimantan dan Papua," tutur pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Erick menyinggung pula pertandingan persahabatan FIFA Match Day yang digelar di Surabaya, 5 dan 9 September 2025, serta Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo, 3-9 September 2025, yang diklaimnya mampu menyedot antusiasme suporter.
PSSI, dia melanjutkan, berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur lantaran pertandingan-pertandingan di wilayahnya sejauh ini berjalan lancar.
Sebelumnya, kepala pemandu bakat timnas Indonesia, Simon Tahamata, sempat melontarkan kritik soal keputusan PSSI yang memainkan pertandingan-pertandingan timnas Indonesia di luar Jakarta.
Simon menyampaikan bahwa Jakarta, khususnya Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), seharusnya menjadi markas timnas Indonesia.
Menurut dia, jika berlaga di SUGBK, laga timnas selalu dipenuhi penonton, berbeda dengan laga di daerah lain yang menurutnya tidak terjual habis.
Simon juga menyebut atmosfer masyarakat di Jakarta terhadap pemain sangat mengagumkan, sehingga dia berharap timnas tidak bermain di tempat lain.