FIFA perkenalkan Peace Prize, debut Desember 2025

Logo FIFA (ANTARA/HO/FIFA)
Logo FIFA (ANTARA/HO/FIFA)
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memperkenalkan "FIFA Peace Prize-Football Unites the World", penghargaan FIFA bagi individu yang dianggap berjasa dalam menjaga perdamaian dan persatuan melalui sepak bola, yang mulai diberikan pada Desember 2025.
"Sepak bola selalu tentang perdamaian. Maka FIFA atas nama seluruh komunitas sepak bola global memberikan FIFA Peace Prize-Football Unites the World sebagai bentuk pengakuan terhadap upaya keras dari individu-individu yang menyatukan manusia dan membawa harapan untuk generasi mendatang," kata Presiden FIFA Gianni Infantino, dikutip dari laman FIFA di Jakarta, Kamis.
FIFA Peace Prize-Football Unites the World akan diberikan pada 5 Desember 2025 di Washington DC, Amerika Serikat, bersamaan dengan pengundian Piala Dunia 2026.
Infantino menegaskan, apresiasi tinggi perlu diberikan kepada sosok-sosok yang menentang arus ketidakstabilan dan perpecahan dunia melalui sepak bola.
Bagi FIFA, sepak bola berdiri atas motivasi supaya setiap orang di dunia dapat hidup dalam persaudaraan dan bebas dari rasa takut.
Dalam pernyataannya, FIFA menegaskan bahwa individu yang mendapatkan penghargaan tersebut harus memiliki sikap dan tindakan yang selaras dengan moto FIFA "Football Unites the World" atau "Sepak Bola Menyatukan Dunia".
Penerima penghargaan FIFA Prize, FIFA menekankan, dianggap dapat membentuk ekosistem yang kondusif bagi perempuan dan laki-laki baik anak-anak hingga orang dewasa melalui sepak bola, dalam kehidupan yang penuh semangat, kegembiraan, harapan serta kebahagiaan.
"Sangat penting untuk mengakui kontribusi luar biasa dari mereka yang bekerja keras untuk mengakhiri konflik dan mempersatukan orang-orang dalam semangat perdamaian," tutur Infantino.




