Presiden AFC beri semangat wakil Asia di Piala Dunia U-17

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia U-17 mengikuti sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Latihan tersebut sebagai persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Qatar pada 3-27 November 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.
Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia U-17 mengikuti sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025). Latihan tersebut sebagai persiapan untuk menghadapi Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Qatar pada 3-27 November 2025. ANTARA FOTO/Fauzan/tom.
Presiden Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa menyampaikan dukungan kepada tuan rumah Qatar dan tim-tim Asia lainnya yang akan bertanding di Piala Dunia U-17 2025.
Sebanyak sembilan tim Asia, yakni Jepang, Indonesia, Tajikistan, Uni Arab Emirat, Korea Selatan, Korea Selatan, Arab Saudi, Uzbekistan, ditambah Qatar sebagai tuan rumah akan berusaha meraih gelar kedua bagi benua Asia dalam edisi ke-20 turnamen dunia tersebut.
“Atas nama keluarga besar sepak bola Asia, kami mengucapkan yang terbaik untuk pihak berwenang Qatar dan FIFA menjelang momen yang dapat disebut sebagai tonggak penting, sebuah era baru yang akan mengubah arah sepak bola usia muda dunia untuk generasi mendatang,” kata Shaikh Salman dikutip dari keterangan resmi AFC.
“Qatar tak diragukan lagi merupakan pemimpin dalam penyelenggaraan turnamen sepak bola kelas dunia, dan seluruh Asia berdiri bersama dengan keyakinan dan kebanggaan besar atas kemampuan mereka menghadirkan turnamen bersejarah lainnya."
“Kami berterima kasih karena mereka berbagi semangat yang sama melalui Visi dan Misi AFC dalam menyediakan panggung berkelas dunia bagi bintang-bintang muda kami. Saya juga mendoakan kesuksesan bagi seluruh tim peserta dan ofisial pertandingan selama tiga pekan di Qatar,” lanjutnya.
Total 104 pertandingan akan dimainkan mulai 3 November, dengan seluruh laga hingga babak final berlangsung di delapan lapangan dalam kompleks Aspire Zone. Stadion Internasional Khalifa akan menjadi lokasi laga final yang dimainkan pada 27 November.
Tiga tim Asia akan tampil pada hari pembukaan, Senin, 3 November.
Uni Arab Emirat akan jadi yang pertama bertanding di Grup C melawan Kosta Rika. UAE yang akan tampil untuk keempat kalinya kemudian menghadapi Kroasia pada 6 November dan Senegal pada 9 November.
Jepang yang tampil untuk ke-11 kalinya akan berupaya melanjutkan tradisi lolos fase grup empat kali beruntun. Mereka memulai langkah di Grup B dengan menghadapi Maroko, lalu melawan Kaledonia Baru pada 6 November, dan Portugal pada 9 November.
Tuan rumah Qatar membuka Grup A melawan Italia. Laga berikutnya melawan Afrika Selatan (6 November) dan Bolivia (9 November) akan menentukan upaya mereka menembus fase gugur untuk pertama kalinya sejak 1999.
Pada Selasa, 4 November, Korsel (tiga kali perempat finalis) akan menantang Meksiko di Grup F, lalu bertemu Swiss pada 7 November dan Pantai Gading pada 10 November.
Indonesia yang tampil untuk kedua kalinya dan pertama kali lolos melalui jalur kualifikasi, akan berhadapan dengan Zambia. Setelah itu, Garuda Muda akan menghadapi Brasil pada 7 November dan Honduras pada 10 November.
Secara bersamaan, Korut akan menghadapi El Salvador. Mereka kemudian menantang juara bertahan Jerman pada 7 November dan Kolombia pada 10 November.
Aksi berlanjut pada Rabu, 5 November, saat Tajikistan membuka Grup I melawan Ceko. Laga berikutnya menghadapi Amerika Serikat (8 November) dan Burkina Faso (11 November).
Sementara itu, Uzbekistan, sang juara Asia yang selalu mencapai perempat final di tujuh dari delapan turnamen kontinental terakhir, akan berupaya meniru capaian di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia. Mereka tergabung di Grup J bersama Paraguay (5 November, 16.00), Republik Irlandia (8 November), dan Panama (11 November).
Terakhir, Arab Saudi yang kembali ke ajang ini untuk pertama kali sejak menjuarai edisi 1999, akan membuka langkah di Grup L melawan Austria pada 5 November. Mereka kemudian menghadapi Selandia Baru pada 8 November dan Mali pada 11 November.




