2.511 personel gabungan dikerahkan kawal Reuni Akbar 212

Arsip foto - Massa aksi melakukan takbir saat mengikuti reuni 212 di Silang Monas, Jakarta, Senin (2/12/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU
Arsip foto - Massa aksi melakukan takbir saat mengikuti reuni 212 di Silang Monas, Jakarta, Senin (2/12/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan sebanyak 2.511 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikerahkan untuk mengawal jalannya Reuni Akbar 212 yang digelar di kawasan Monas, Jakarta, Selasa.
"Kami akan melaksanakan pelayanan secara terpadu dengan mengedepankan preemtif-preventif guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif," kata Susatyo di Jakarta, Selasa.
Ia memastikan kesiapan pelayanan maksimal menjelang kegiatan Reuni Akbar 212 yang dijadwalkan berlangsung di Lapangan Silang Monas, Gambir Jakarta Pusat.
Pelayanan ini akan berfokus pada pendekatan yang humanis dan profesional, serta mengedepankan tindakan preemtif-preventif guna menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Susatyo menginstruksikan kepada seluruh petugas di lapangan untuk melayani peserta aksi dengan baik. Dia juga memastikan bahwa seluruh personel pelayanan tidak dibekali senjata api selama bertugas.
"Untuk personel ada 2.511 petugas gabungan. Layani saudara kita yang menyampaikan aksi damai dengan humanis dan profesional," ujarnya.
Selain itu, Kapolres juga menyampaikan sejumlah imbauan penting kepada para peserta aksi di antaranya peserta diminta menggunakan kantong parkir yang disediakan di sekitar area Monas dan tidak parkir di pinggir jalan raya yang dapat membuat kemacetan.
Selain itu, peserta diimbau menyimpan barang berharga seperti handphone (HP), perhiasan, dan dompet dengan baik untuk menghindari kasus kecopetan.
"Orang tua yang membawa anak-anak diminta untuk selalu menjaga agar tidak terpisah dari rombongan. Kami juga menyediakan petugas medis dan posko kesehatan di area kegiatan," kata dia.
Terkait arus lalu lintas, Susatyo juga mengimbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan agar mencari jalur alternatif. Meskipun rekayasa lalu lintas telah disiapkan, penerapannya akan sangat situasional.
"Pengguna jalan yang akan melintas di sekitar Monas agar mencari jalan alternatif lainnya untuk menghindari terjadinya kemacetan selama acara berlangsung, lalu lintas diberlakukan situasional melihat ekskalasi massa di lapangan," katanya.




