Top
Begin typing your search above and press return to search.

Amblas, tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di KM 41+600 arah Medan masih diperbaiki

Amblas, tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di KM 41+600 arah Medan masih diperbaiki
X

PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT), selaku Badan Usaha Jalan Tol Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT), masih melakukan penanganan lanjutan di KM 41+600 arah Medan.

Pekerjaan difokuskan pada pemulihan struktur perkerasan jalan yang mengalami amblas yang dipicu oleh curah hujan deras di wilayah Deli Serdang dan Kota Medan.

Seperti diketahui, hujan terjadi akibat Badai Siklon Senyar, beberapa hari terakhir. Hal ini menyebabkan aliran air yang cukup deras mempengaruhi kondisi dan kestabilan tanah pada area timbunan jalan.

Direktur Utama PT Jasa Marga Kualanamu Tol Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Thomas Dwiatmanto menyampaikan bahwa penanganan dilakukan secara paralel pada jalur arah Tebing tinggi dan jalur arah Medan.

Penanganan ini melalui serangkaian kegiatan teknis demi menjaga stabilitas struktur jalan tetap aman dan percepatan kegiatan penanganan, demikian dikatakan Thomas Dwiatmanto dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, Minggu (30/11/2025).

Pada alur arah Tebing Tinggi, pekerjaan dimulai dengan pengujian tanah untuk mengetahui jenis kandungan serta kedalaman tanah sebagai dasar penyesuaian desain dan metode pelaksanaan di lapangan.

Setelah itu dilanjutkan dengan pemancangan dinding penahan tanah (sheet pile) sebagai perkuatan dalam membantu pekerjaan timbunan.

Tahapan berikutnya adalah melakukan pengisian material grouting dan dipadatkan agar kestabilan timbunan perkerasan menjadi lebih aman.

Sementara itu, pada jalur arah Medan, kegiatan diawali dengan pengujian tanah sebagai evaluasi teknis kondisi tanah.

Kemudian pekerjaan dilanjutkan dengan pemancangan lembaran beton (sheet pile) sebagai perkuatan untuk pekerjaan timbunan.

Lalu dilanjutkan dengan penghamparan dan pemadatan material sirtu untuk menambah kepadatan tanah dasar sehingga kestabilan timbunan tetap aman.

Demi menjaga keselamatan pengguna jalan dan kelancaran mobilitas selama penanganan berlangsung, diterapkan rekayasa lalu lintas pada titik terdampak.

Bagi pengguna jalan dari arah Tebing Tinggi menuju Medan, kendaraan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Kemiri dan GT Kualanamu. Sementara itu, kendaraan dari arah Kualanamu menuju Medan dialihkan melalui GT Lubuk Pakam.

Pada jalur dari Medan menuju Kualanamu–Tebing Tinggi, lajur 1 masih dapat dilalui oleh kendaraan golongan 1 non-bus. Sedangkan golongan 1 bus dan golongan 2 ke atas dialihkan melalui GT Tanjung Morawa (Ruas Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa).

Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap pembebanan berlebih pada jalur tersebut, khususnya lajur 2 apabila dilalui kendaraan berukuran besar.

Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pengguna jalan selama pelaksanaan rekayasa lalu lintas berlangsung.

Para pengguna jalan tol diimbau tetap berhati-hati, mengatur waktu serta rute perjalanan, memastikan kecukupan bahan bakar, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan demi kelancaran perjalanan.

Penulis: Misriadi/Ter

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire