Top
Begin typing your search above and press return to search.

Antisipasi ancaman siber dan gangguan keamanan, TPS adakan Exercise ISPS Code

Antisipasi ancaman siber dan gangguan keamanan, TPS adakan Exercise ISPS Code
X

PT Terminal Petikemas Surabaya, anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas, awal bulan November menyelenggarakan Exercise of International Ship and Port Facility Security Code

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak perusahaan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), pada awal bulan November menyelenggarakan kegiatan Exercise of International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code).

Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memastikan kesiapsiagaan terhadap berbagai potensi gangguan keamanan di fasilitas pelabuhan. Exercise kali ini dihadiri pula oleh tim Kesyahbandaran & Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak dan Polres Tanjung Perak.

Kegiatan yang melibatkan berbagai unsur organisasi baik internal maupun eksternal ini bertujuan menguji respons, koordinasi, serta efektivitas prosedur keamanan pelabuhan dalam menghadapi skenario darurat.

Dalam simulasi, TPS diuji menghadapi tiga potensi ancaman sekaligus: unjuk rasa sopir truk, pencurian di area Container Yard (CY) serta serangan siber berjenis Distributed Denial of Service (DDoS) yang mengganggu sistem layanan operasional.

Senior Vice President K3, Lingkungan dan Keamanan TPS, I Nyoman Sudiartha, menyampaikan bahwa latihan ini merupakan langkah untuk memperkuat ketahanan fasilitas pelabuhan terhadap ancaman yang terus berkembang, baik fisik maupun digital.

“Simulasi ini bukan hanya bentuk pemenuhan kewajiban regulasi internasional, tetapi juga memastikan kesiapan kami dalam melindungi fasilitas pelabuhan yang berstatus objek vital nasional.

Dengan latihan terstruktur seperti ini, kami dapat mengevaluasi kecepatan respons, kesiapan personel, serta efektivitas Port Facility Security Plan (PFSP) yang kami terapkan,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Radio Elshinta, Kamis (20/11/2025).

Selain menguji respons terhadap ancaman, kegiatan ini juga memberikan ruang bagi evaluasi komunikasi lintas unit, peningkatan keterampilan identifikasi risiko, serta penyempurnaan prosedur kontinjensi.

TPS berharap latihan ini dapat memperkuat budaya sadar risiko dan meningkatkan ketangguhan operasional dalam menghadapi potensi gangguan nyata di masa mendatang, termasuk ancaman siber yang semakin kompleks dan dinamis.

Dengan terselenggaranya Exercise ini, TPS menegaskan komitmennya untuk secara konsisten meningkatkan standar keamanan pelabuhan demi menjaga kelancaran arus logistik nasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Yua/Ter)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire