Banjir rendam sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan
Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sempat dilanda banjir di sejumlah wilayah, menggenangi permukiman, akses jalan, dan sejumlah fasilitas umum.

Kondisi akses jalan di salah satu ruas jalan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang sempat mengalami banjir, meskipun saat ini mulai surut. ANTARA/HO-Humas BPBD Grobogan.
Kondisi akses jalan di salah satu ruas jalan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang sempat mengalami banjir, meskipun saat ini mulai surut. ANTARA/HO-Humas BPBD Grobogan.
Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah sempat dilanda banjir di sejumlah wilayah, menggenangi permukiman, akses jalan, dan sejumlah fasilitas umum setelah hujan turun dengan intensitas tinggi.
"Misal di Kecamatan Pulokulon, banjir terjadi di Desa Pojok, meliputi Dusun Gade, Nambuhan, dan Jungkal. Air menggenangi akses jalan dan beberapa rumah warga dengan ketinggian sekitar 30 hingga 60 sentimeter. Banjir di wilayah tersebut kini telah surut," kata Muhaimin, operator Pusdalop BPBD Grobogan, Sabtu.
Sementara di Kecamatan Toroh, banjir sempat merendam akses jalan utama Purwodadi–Solo di wilayah Mojolegi, sehingga mengganggu arus lalu lintas.
Selain itu, banjir juga melanda Desa Katong, dengan genangan setinggi 20 hingga 25 sentimeter di akses Jalan Katong–Sedadi, tepatnya di Jembatan Katong.
"Sebanyak 100 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Dusun Jetis, Ngagrok, Kembangan, dan Katong," ujarnya.
Selain itu, banjir juga menggenangi rumah warga dan jalan desa dengan ketinggian 20 hingga 50 sentimeter, serta merendam SD Negeri 2 Katong. Saat ini, kondisi banjir di Kecamatan Toroh telah surut.
Di Kecamatan Purwodadi, banjir menggenangi sejumlah ruas jalan dan kawasan permukiman di Kelurahan Purwodadi, antara lain Jalan R. Suprapto, Jalan Kartini, Jalan Arjuna, kawasan Alun-Alun Purwodadi, Perum RSS, Jalan Untungsuropati/Plendungan, Lingkungan Cebok, serta Perumahan Permata Hijau Kalongan. Ketinggian air berkisar 20 hingga 30 sentimeter, sementara di Perumahan Permata Hijau Kalongan mencapai sekitar 50 sentimeter.
"Seluruh genangan di wilayah tersebut kini telah surut," imbuhnya.
Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Candisari, Kecamatan Purwodadi, tepatnya di Jalan Danyang–Pengkol, sebelah timur Jembatan Serang Candisari, dengan ketinggian air sekitar 40 sentimeter. Kondisi di lokasi tersebut saat ini juga telah surut.
"Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi," imbuhnya.




