Bantu anak dan balita terdampak banjir, PERADI Kharisma datangi Posko Simpenan

Foto: Hari Nurdiansyah/Radio Elshinta
Foto: Hari Nurdiansyah/Radio Elshinta
Organisasi Advokat PERADI Kharisma menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana banjir di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Bentuk kepedulian tersebut diwujudkan dengan mengunjungi posko pengungsian yang berlokasi di SDN Kawungluwuk, Desa Cidadap, pada Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Organisasi Advokat PERADI Kharisma, Buhari Sutarno, S.H., M.H., didampingi Sekjen Angelia Puspita Bangun, S.H., C.Med., CTA, bersama jajaran pengurus dan anggota.
Selain meninjau kondisi para pengungsi, rombongan PERADI Kharisma juga menyalurkan bantuan kemanusiaan serta memberikan dukungan moral guna menguatkan semangat warga yang terdampak bencana.
Ketua Umum PERADI Kharisma, Buhari Sutarno, mengatakan bahwa kehadiran pihaknya merupakan wujud empati dan solidaritas terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah banjir.
“Kami hadir untuk memberikan bantuan sekaligus menyampaikan dukungan dan semangat kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban,” ujarnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah.
Ia menjelaskan, bantuan yang disalurkan difokuskan pada kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan di lokasi pengungsian, terutama bagi anak-anak dan balita.
“Bantuan yang kami salurkan antara lain roti, susu balita, popok (pampers), serta sejumlah kebutuhan lain yang diperlukan para pengungsi,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PERADI Kharisma, Angelia Puspita Bangun, menegaskan bahwa bencana banjir yang terjadi di Simpenan merupakan panggilan kemanusiaan bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga bantuan hukum dan organisasi advokat.
“Kami dari LBH dan PERADI Kharisma mengajak seluruh LBH dan organisasi advokat di Indonesia untuk turut turun langsung membantu para korban. Dengan hadir di lokasi, kita bisa melihat secara nyata kondisi para pengungsi serta kebutuhan mendesak yang mereka perlukan,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran langsung di lokasi bencana menjadi penting agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.




