Bener Meriah kembali perpanjang masa tanggap darurat bencana
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Aceh kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana hidrometeorologi untuk keempat kalinya dengan jangka waktu selama tujuh hari ke depan.

Rumah dan masjid yang tertimbun material longsor pasca bencana di Desa Lampahan Timur, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, Aceh, Minggu (14/12/2025). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas).
Rumah dan masjid yang tertimbun material longsor pasca bencana di Desa Lampahan Timur, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah, Aceh, Minggu (14/12/2025). (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas).
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, Aceh kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana hidrometeorologi untuk keempat kalinya dengan jangka waktu selama tujuh hari ke depan.
"Bupati Bener Meriah telah menetapkan kembali perpanjangan status tanggap darurat bencana selama tujuh hari, terhitung sejak 31 Desember 2025 sampai 6 Januari 2026," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Posko Penanganan Bencana Bener Meriah, Ilham Abdi, di Bener Meriah, Rabu.
Ilham menyampaikan, berdasarkan surat keputusan perpanjangan dengan Nomor: 360/1476/2025 itu disampaikan, perpanjangan ini karena cuaca ekstrem terus terjadi di Bener Meriah dalam beberapa hari terakhir, sehingga menyebabkan terputusnya akses jalan nasional Takengon-Bireuen dan Bener Meriah-Aceh Utara.
Hingga saat ini, akses jalan di sana masih sulit dilewati karena banjir bandang dan longsor pada beberapa titik meliputi kecamatan Bukit, Permata, Wih Pesam, Bandar, Timang Gajah, Pintu Rime Gayo, Gajah Putih, Bener Kelipah, Mesidah dan Kecamatan Syiah Utama.
Dampak dari kejadian tersebut, terdapat enam kecamatan dengan akses yang sangat terbatas menyebabkan pasokan kebutuhan dasar masyarakat terbatas atau terisolir.
"Sehingga, perlu adanya langkah strategis lanjutan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan," ujarnya.
Disisi lain, lanjut Ilham, berdasarkan keputusan Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, dengan adanya perpanjangan ini, menugaskan BPBD sebagai komando penyelenggaraan penanggulangan tanggap darurat bencana dalam rangka pemulihannya.
Selama masa perpanjangan status tanggap darurat ini, tambah dia, Bupati Bener Meriah juga berharap kepada seluruh perangkat daerah serta lainnya untuk dapat memberikan dukungan penuh sesuai tugas masing-masing.
"Diharapkan, seluruh perangkat daerah, TNI/Polri, instansi terkait, serta elemen masyarakat wajib mendukung penanganan darurat bencana sesuai tugas pokok dan fungsinya," demikian Ilham Abdi.




