BI gandeng BSG perkuat kas titipan wilayah 3T Sulut

Bank Indonesia (BI) menggandeng Bank Sulut Gorontalo (BSG) guna memperkuat kas titipan di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami bekerja sama dengan BSG Cabang Siau Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Cabang Melonguane Kabupaten Kepulauan Talaud, dalam bentuk pengelolaan kas titipan," kata Kepala BI Sulut Joko Supratikto di Talaud, Sulut, Sabtu.

Dia mengatakan sinergi kedua pihak ini diwujudkan dengan penandatanganan perpanjangan perjanjian kerja sama (PKS) kas titipan di kedua wilayah kepulauan tersebut. Penandatanganan dilakukan Kepala BI Sulut Joko Supratikto bersama Kepala BSG Siau Cheryl Lilianti Humiang, Kepala BSG Melonguane Stevi Maringka di Kantor BSG Melonguane.

Joko mengaku PKS kas titipan di Siau dan Melonguane ini sudah berjalan 8 tahun lamanya, yang mana kas titipan memiliki tiga tujuan utama.

"Pertama, memenuhi persediaan kebutuhan masyarakat dan perbankan di Siau dan Melonguane. Kedua, yakni menjaga kualitas uang dan lebih efisien," kata Joko.

Menurutnya, kas titipan itu bakal disalurkan secara berkala sebanyak Rp70 miliar kepada BSG Melonguane dan Rp100 miliar kepada BSG Siau.

"Kami sangat terbantu dengan kas titipan ini. Uang lusuh di masyarakat bisa ditarik ditukar dengan yang bagus sebab menjelang Natal-Tahun Baru, kebutuhan uang tunai yang bersih pasti meningkat," sebutnya.

Cheryl mengatakan terima kasih atas kepercayaan BI Sulut kepada BSG untuk mengelola kas titipan.

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan tentunya menjaga kepercayaan BI kepada kami," sebutnya.