BMKG prakirakan mayoritas wilayah berawan-hujan ringan

Tangkapan layar - Prakirawan BMKG Sastia Frista menyampaikan prakiraan cuaca harian dalam video yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Minggu (28/9/2025). ANTARA/Tri Meilani Ameliya/aa.
Tangkapan layar - Prakirawan BMKG Sastia Frista menyampaikan prakiraan cuaca harian dalam video yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Minggu (28/9/2025). ANTARA/Tri Meilani Ameliya/aa.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Senin.
Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Sastia Frista menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di Sumatera Barat hingga perairan barat Bengkulu, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Laut Jawa bagian barat, Selat Karimata, Laut Natuna, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya dan Samudra Pasifik Timur.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.
Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, diantaranya Medan, Jambi, Bengkulu, Serang, Jakarta, Palangkaraya, Banjarmasin, dan Makassar.
Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Pekanbaru, Tanjung Pinang, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Mataram, Tanjung Selor, Samarinda, Manado, Gorontalo, Mamuju, Palu, Kendari, Ternate, Nabire, Jayawijaya dan Jayapura.
Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, diantaranya Banda Aceh, Padang, Surabaya, Kupang, Pontianak, Ambon, Sorong, dan Merauke.
Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 m, sementara gelombang tinggi lebih dari 2.5 m berpotensi terjadi di Samudra Hindia Selatan, Jawa Barat hingga Bengkulu.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di pesisir Tanjung Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Maluku.