BNPP: Festival Budaya Biak 2025 hidupkan warisan leluhur adat

Pembukaan Festival Budaya Biak 2025 dilaksanakan bersama Sekretaris Utama Badan Nasionalisme Pengelolaan Perbatasan (tengah) didampingi Wagub Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen (No 5 dari kanan), Sabtu (19/10/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi FBB
Pembukaan Festival Budaya Biak 2025 dilaksanakan bersama Sekretaris Utama Badan Nasionalisme Pengelolaan Perbatasan (tengah) didampingi Wagub Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen (No 5 dari kanan), Sabtu (19/10/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi FBB
Sekretaris Utama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Komjen Pol Makhruzi Rahman mengakui Festival Budaya Biak 2025 (FBB) menjadi momentum penting menghidupkan kembali warisan leluhur budaya suku Biak.
"Melalui FBB menjadikan cermin nilai luhur bangsa Indonesia," ujar Komjen Makhruzi dikutip dari keterangan yang diterima di Biak pada Minggu.
Sekretaris Utama BNPP Makhruzi Rahman menyampaikan sambutan Mendagri Tito Karnavian pada pembukaan Festival Budaya Biak 2025 pada Sabtu (18/10) malam.
Dalam kesempatan itu, Mendagri berpesan, tradisi luhur yang telah diwariskan secara turun-temurun lebih dari sekadar perayaan. Festival ini menjadi sarana untuk menumbuhkan nasionalisme, membentuk karakter bangsa. FBB ini juga untuk memperkuat semangat kolaborasi bersama.
Sementara Wakil Gubernur Papua Aryoko Alberto Ferdinand Rumaropen menyebut ajang FBB 2025 menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa kecintaan anak Biak terhadap budaya daerah sebagai kekayaan budaya Indonesia.
Ia berharap ajang FBB dapat membangun Papua yang damai, maju, dan sejahtera. Wagub menambahkan, dengan adanya festival ini semakin menumbuhkan semangat menjaga kearifan lokal budaya Biak.
"Festival ini dapat meningkatkan rasa optimistis untuk membangun Tanah Papua yang damai maju dan sejahtera," ujar Aryoko.
Diakuinya, tiga skema besar yang hadir dalam festival ini di antaranya pesona budaya, pesona alam dan buatan, serta sekolah budaya. Sementara Bupati Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra mengatakan, FBB menjadi embrio persiapan festival budaya Internasional 2026.
Dia menegaskan festival ini bukan sekadar hiburan atau seremoni melainkan manifestasi kecintaan terhadap budaya daerah. Bupati Markus mengharapkan, FBB dapat mempromosikan budaya Biak ke kancah internasional.
Pelaksanaan FBB 2025 menampilkan gerak jalan berbahasa daerah, paduan suara lagu daerah, sosio drama musik hiburan. Serta kegiatan atraksi parade tari Wor, musik suling tambur, makan bersama, sekolah budaya, light event budaya dan pameran ekonomi kreatif UMKM dan kuliner daerah.