BPBD Aceh Besar buka posko siaga darurat banjir
BPBD Aceh Besar membuka posko siaga darurat bencana hidrometeorologi, berupa banjir, longsor, dan angin kencang di puluhan gampong/desa.

Pengungsi banjir di MIN1 Indrapuri sebanyak 260 jiwa telah membuka dapur umum. ANTARA/HO-BPBD Aceh Besar.
Pengungsi banjir di MIN1 Indrapuri sebanyak 260 jiwa telah membuka dapur umum. ANTARA/HO-BPBD Aceh Besar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar membuka posko siaga darurat bencana hidrometeorologi, berupa banjir, longsor, dan angin kencang di puluhan gampong/desa di Kompleks Gudang PB, Pos Damkar Induk Sibreh Keumudee, Kecamatan Sukamakmur.
"Posko yang kita dirikan di Pos Induk Sibreh ini bertujuan untuk mempercepat penanganan dan memudahkan koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana di Aceh Besar," kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil di Lambaro, Jumat.
Ia menjelaskan hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Aceh Besar mengakibatkan terjadinya banjir luapan dan banjir genangan di beberapa lokasi di wilayah itu dan tingginya debit air Krueng/Sungai Aceh sehingga mulai meluap ke pemukiman yang berada dekat dengan aliran sungai.
Desa terdampak banjir 19 desa/gampong dengan ketinggian air dari 20-60 centimeter dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Gampong terendam banjir, yakni Gampong Cot Leuot dan Teupin Bate, Kecamatan, Blang Bintang, Vila Buana, Kompleks Ajun BTN, Lamgeumok, Kompleks Griya Mah Raja Indah II, Dusun Ajun Laksamana, Kecamatan Peukan Bada, Lampasie Eungkit, Kecamatan Darul Imarah, Gampong Seulimuem, Pinto Khop, Cot Lamme, Lampoh Keude, Lam Glumpang, Kecamatan Kuta Baro dan Kecamatan Seulimum.
Selain itu, Kompleks Alwika Asri, Lhang, Daroy Kameu, Kecamatan Darul Kamal, Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Lam Glumpang, Miruk, Menasah Baet, Rumput, Kecamatan Krueng Barona Jaya.
Banjir tersebut mengakibatkan 323 mengungsi ke tempat saudara, Pesantren Ma'had dan korban yang mengungsi di MIN 1 Indrapuri sebanyak 260 jiwa telah membuka dapur umum.
Tim BPBD dan Damkar Aceh Besar juga melakukan evakuasi terhadap korban terdampak banjir di Gampong Cot Leuot Blang Bintang dan Gampong Leupung Cut Kuta Malaka.
"Masyarakat mulai mengevakuasi binatang ternak sapi dan kambing yang berada di sisi tanggul Krueng Aceh mengingat debit air Kruen Aceh terus meningkat.
Ia telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran personil BPBD untuk siaga dan terus menyampaikan laporan setiap perkembangan dampak dari tingginya intensitas curah hujan yang berpeluang terjadinya banjir, longsor, dan pohon tumbang.




