BPBD Agam: Lima kecamatan dilanda bencana banjir hingga jalan amblas
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat lima kecamatan di daerah itu dilanda bencana banjir bandang, longsor, pohon tumbang, dan jalan amblas.

Salah seorang pengendara sedang melintasi jalan provinsi menghubungkan Bukittinggi menuju Pasaman Barat yang amblas akibat curah hujan tinggi, Minggu (23/11/2025). ANTARA/Yusrizal.
Salah seorang pengendara sedang melintasi jalan provinsi menghubungkan Bukittinggi menuju Pasaman Barat yang amblas akibat curah hujan tinggi, Minggu (23/11/2025). ANTARA/Yusrizal.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat lima kecamatan di daerah itu dilanda bencana banjir bandang, longsor, pohon tumbang, dan jalan amblas, akibat curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang pada 22-23 November 2025.
"Lima kecamatan dilanda bencana banjir bandang, longsor, pohon tumbang, dan jalan amblas," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Abdul Ghapur di Lubuk Basung, Minggu.
Ia mengatakan di Kecamatan Banuhampu terjadi banjir di Jorong Sungai Buluah, Nagari (Desa) Cingkariang. Banjir merendam tiga rumah disertai lumpur dan dapur rumah retak.
"Air sudah mulai berkurang dan telah kami bersihkan bersama pemiliknya," kata Abdul Ghapur.
Ia menambahkan di Kecamatan Tanjung Raya terjadi tanah longsor dan banjir bandang di Jorong Paninjauan, Nagari Paninjauan.
Tanah longsor menutupi akses jalan penghubung Jorong Sicawan-Jorong Paninjauan sebanyak dua titik, mengakibatkan kolam renang, sawah lima hektare, kolam bibit ikan satu hektare, tertimbun dan akses air bersih terputus
"Untuk bencana ini belum tertangani, karena petugas masih di lokasi lain," katanya.
Sementara di Kecamatan Palupuh, lanjut dia, terjadi pohon tumbang menutupi akses jalan nasional penghubung Bukittinggi menuju Medan (Sumatera Utara) di Jorong Palimbatan, Nagari Pasia Laweh, dan material pohon tumbang telah dibersihkan.
Di Palupuh, kata Abdul Ghapur, amblasnya badan jalan Jampung Pasia-Lurah Dalam sepanjang 25 meter dengan kedalaman 2,5 meter.
"Tanah jalan yang amblas merendam sawah seluas tiga hektare dan kita telah melakukan peninjauan ke lokasi," katanya.
Sedangkan di Kecamatan Palembayan tanah longsor menutupi empat titik akses jalan provinsi penghubung Palembayan-Bukittinggi di Jorong Gumarang, Jorong Lubuak Gadang, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, dan belum ditandatangani.
Kemudian di Kecamatan Lubuk Basung terjadi pohon tumbang di Jorong Sago, Nagari Manggopoh, yang menutup akses jalan nasional menghubungkan Kota Padang menuju Pasaman Barat dan material pohon telah dibersihkan.
Tanah longsor menutupi akses jalan kabupaten di Jorong Batu Hampar, Nagari Manggopoh, dengan tinggi 50-100 centimeter dan panjang 6-10 meter .
"Pembersihan material telah dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat dengan mengerahkan alat berat perusahaan," kata Abdul Ghapur.
Ia mengakui bencana alam tersebut akibat curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang melanda daerah itu semenjak 22-23 November 2025. Namun tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut dan kerugian sedang didata.




