BPW Indonesia perkuat kolaborasi dalam pemberdayaan perempuan

Lembaga nirlaba BPW Indonesia bersama dengan sejumlah mitra berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya pemberdayaan perempuan, Minggu (7/9/2025) (ANTARA/HO BPW Indonesia)
Lembaga nirlaba BPW Indonesia bersama dengan sejumlah mitra berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya pemberdayaan perempuan, Minggu (7/9/2025) (ANTARA/HO BPW Indonesia)
Lembaga nirlaba BPW Indonesia bersama dengan sejumlah mitra berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dalam upaya pemberdayaan perempuan.
"Terutama pemberdayaan perempuan di akar rumput baik di pedesaan maupun perkotaan. Kami juga menyasar pada kelompok rentan, penyintas kekerasan dan penyandang disabilitas. Pemberdayaan dilakukan hingga mereka memiliki kapasitas, " ujar Ketua Umum BPW Indonesia, Dr Giwo Rubianto Wiyogo, dalam keterangannya di Jakarta, Ahad.
Prinsip yang diusung adalah BPW Indonesia menjembatani semua elemen perempuan, dari akar rumput hingga global, untuk bersatu, berkolaborasi, dan bersama-sama membangun negeri.
"Insyallah, kolaborasi ini juga akan berlanjut di tingkat dunia melalui forum United Nations Commission on the Status of Women (CSW) ke-70 di Markas Besar PBB, New York, pada Maret 2026 sebagai wadah strategis untuk menyuarakan kepentingan perempuan Indonesia di panggung global, "tambah dia lagi.
BPW Indonesia melakukan audiensi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dra. Hj. Arifatul Chairi Fauzi, M.Si beserta jajarannya. Dalam audiensi tersebut, Dr. Giwo Rubianto menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Ibu Menteri, sehingga BPW Indonesia International Forum pada 20 Agustus 2025 di Jakarta dapat terselenggara dengan sukses sesuai harapan.
Forum tersebut dihadiri tokoh-tokoh perempuan nasional, para duta besar perempuan, perwakilan UN Women, BPW International, kalangan muda, akademisi, seniman, organisasi Seruni, serta anggota DPR RI dari Komisi VIII dan Ketua Komisi X. Sebelumnya, BPW Indonesia berpartisipasi dalam BPW Asia Pacific Regional Conference 2025 di Putrajaya, Malaysia, yang berlangsung pada 24–26 Agustus 2025.
Konferensi yang dihadiri delegasi dari 29 negara Asia Pasifik, termasuk perwakilan menteri, menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Di hadapan seluruh delegasi, BPW Indonesia resmi dikukuhkan sebagai Federasi Nasional dan sekaligus menerima penghargaan bergengsi “The Most Outstanding Country Award” bersama New Zealand dan Taiwan.
Menteri PPPA, Dra. Hj. Arifatul Chairi Fauzi, M.Si, menyampaikan apresiasi dan selamat atas kiprah BPW Indonesia yang telah diakui baik di tingkat nasional maupun internasional. Dia menjelaskan keberhasilan menyelenggarakan forum internasional di Jakarta merupakan bukti komitmen nyata BPW Indonesia dalam memberdayakan perempuan.
"Penghargaan The Most Outstanding Country Award merupakan kebanggaan bagi Indonesia, dan menilai keberadaan BPW Indonesia telah membawa koneksi dan jejaring luas bagi perempuan di berbagai bidang, " kata Arifatul.