Top
Begin typing your search above and press return to search.

Bulog Maluku serap enam ton jagung dari panen raya di Buru

Bulog Maluku serap enam ton jagung dari panen raya di Buru
X

Panen raya jagung serentak pada lahan seluas dua hektare di Buru, Maluku. (ANTARA/Winda Herman)

Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah (Kanwil) Maluku dan Maluku Utara menyerap hasil panen raya jagung di Kabupaten Buru dengan perkiraan produksi mencapai lima hingga enam ton. Panen tersebut dipusatkan di Desa Waetina, Kecamatan Waelata, Buru, Maluku, dari lahan seluas sekitar dua hektare milik kelompok tani setempat.

“Jagung yang bisa masuk dalam Cadangan Jagung Pemerintah (CJP) adalah yang memenuhi standar kualitas, yaitu kadar air maksimal 14 persen dan aflatoksin di bawah 50 persen,” kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Rudi Senawi Tahir di Ambon, Minggu.

Ia mengatakan seluruh hasil panen akan dibeli Bulog dengan harga Rp6.400 per kilogram. Penyerapan perdana di Buru menjadi langkah awal Bulog dalam menjalankan target penyerapan jagung di Maluku. Sepanjang Semester II-2025, Bulog menargetkan serapan mencapai 750 ton, meski hingga kini realisasi masih terbatas karena sebagian besar petani di Ambon menanam jagung manis, bukan jagung pipil.

“Mudah-mudahan Oktober ini kita bisa menyerap estimasi 22 ton untuk tahap pertama melalui pendampingan Polda Maluku,” kata Rudi.

Selain di Kabupaten Buru, jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Maluku juga mengikuti panen raya jagung kuartal III secara daring dari Kelurahan Tihu, Kota Ambon, Maluku. Namun, di wilayah Ambon belum ada panen jagung pipil karena mayoritas petani masih menanam jagung manis. Kegiatan serentak itu juga diikuti oleh jajaran Polres di berbagai daerah Maluku.

Kapolda Maluku Irjen Pol Dadang Hartanto yang turut menghadiri panen raya serentak yang digelar Mabes Polri itu menegaskan sinergisitas Polri dan Bulog tidak hanya sebatas penyerapan hasil panen, tetapi juga menjaga stabilitas pasokan pangan.

“Kolaborasi ini adalah bagian dari upaya mendukung kemandirian pangan di Maluku,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Polda Maluku bersama Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah di kawasan Perumnas Tihu, Ambon. Pasar murah tersebut menyediakan beras SPHP sebanyak empat ton, telur ayam 300 rak, minyak goreng 240 liter, tepung terigu 47 kilogram, serta bawang merah, bawang putih, dan mentega dengan harga terjangkau.

Program panen raya jagung merupakan bagian dari target Polri menanam satu juta hektare jagung secara nasional untuk mendukung agenda Asta Cita Presiden terkait ketahanan pangan.

Kehadiran Bulog dan Polda Maluku bersama Forkopimda menjadi wujud nyata dukungan pemerintah menjaga ketersediaan pangan di daerah.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire