Bupati Jayapura ajak pelajar jauhi narkoba dan minuman keras

Bupati Jayapura, Yunus Wonda mengajak pelajar untuk menjauhi narkoba dan minuman keras (Miras). Pesan penting dari bupati ini disampaikan agar mereka sebagai generasi muda untuk fokus belajar sehingga mendapat masa depan yang sehat, bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba dan Miras.

“Saya berpesan seluruh siswa, bukan hanya di SMPN 2 Sentani tetapi di seluruh sekolah, untuk menjauhi minuman keras dan narkoba karena kedua hal tersebut dapat merusak masa depan mereka sebagai generasi muda penerus bangsa,” ucap Bupati Jayapura, Yunus Wonda saat menghadiri perayaan natal alumni bersama siswa SMP Negeri 2 Sentani, Rabu (3/12/2025).

Bupati juga mengingatkan para orang tua siswa agar tidak mengintervensi guru dalam proses pendidikan di sekolah untuk kemajuan anak. Sebab guru memiliki kewajiban mendidik anak dengan tegas dan disiplin selama sesuai aturan.

“Kalau ada ditemukan atau didapat tindakan yang menyimpang dari guru saat mendidik, orang tua punya hak mempertanyakan dan menuntut pertanggungjawaban guru,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan.

Lanjut Bupati, perayaan natal bersama siswa dan para alumni, termasuk dirinya bisa menjadi motivasi bagi para siswa. “Kehadiran kami di sini diharapkan bisa memberi semangat bagi anak-anak sekolah, bahwa ada pemimpin-pemimpin yang berasal dari sekolah SMPN 2 Sentani ini,” katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sentani, Murni, menyampaikan, perayaan Natal alumni bersama siswa SMP 2 ini merupakan program pertama yang diberikan kepada pihak sekolah pada saat Bupati dan Wakil Bupati dilantik.

“Saya dipercaya dan dilantik sebagai kepala sekolah sehingga kami memadukan kegiatan Natal dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Jayapura, yaitu “kasih mempersatukan perbedaan”," katanya.

Murni mengungkapkan, bahwa kehadiran bupati dan seluruh alumni SMP Negeri 2 akan memberikan motivasi besar bagi siswa agar mereka dapat mengejar cita-cita dan meraih masa depan yang lebih baik, dan bisa menjadi pemimpin seperti bupati.

“Kami berpesan kepada siswa melalui perayaan natal bersama ini, mereka memahami tentang pendidikan karakter bahwa kita hidup bukan hanya belajar ilmu pengetahuan akademik, tetapi karakter sangat penting,” pungkasnya.