Top
Begin typing your search above and press return to search.

Dewan Pers kritik Istana cabut akses reporter CNN soal MBG

Dewan Pers kritik pencabutan kartu akses reporter CNN di Istana. Dinilai menghambat kebebasan pers usai pertanyaan soal program MBG yang menuai polemik publik.

Dewan Pers kritik Istana cabut akses reporter CNN soal MBG
X

Isu kebebasan pers kembali mencuat setelah kartu akses liputan seorang reporter CNN Indonesia di lingkungan Istana Kepresidenan dicabut. Langkah ini menuai kritik dari berbagai pihak, yang menilai hal tersebut berpotensi menghambat kerja-kerja jurnalistik.

Ketua Dewan Pers, Prof. Komarudin Hidayat, menilai pencabutan kartu akses seorang reporter CNN Indonesia di lingkungan Istana Kepresidenan usai menanyakan Presiden Prabowo soal program MBG berpotensi menghambat kerja jurnalistik sekaligus menimbulkan kesan bahwa Istana tidak bersahabat dengan pers.

Ia menegaskan, wartawan memiliki kebebasan untuk mencari informasi dan bertanya tentang persoalan bangsa, apalagi isu MBG sedang menimbulkan keresahan publik akibat kasus keracunan.

“Wartawan itu punya kebebasan untuk bertanya tentang persoalan masyarakat. Dengan pencabutan ini justru Istana yang dirugikan, karena timbul kesan represif,” ujarnya Prof. Komarudin.

Komarudin juga mempertanyakan apakah pencabutan izin tersebut merupakan instruksi langsung Presiden atau hanya inisiatif staf kepresidenan, sebab Presiden sendiri telah menjawab bahwa program MBG akan dievaluasi sehingga seharusnya persoalan dianggap selesai, namun ternyata pihak istana justru mempermasalahkannya. Ia pun mendorong agar pihak Istana mengundang wartawan untuk merumuskan pola komunikasi bersama yang saling menghargai.

“Kami ingin tahu apa sikap dasar Istana terhadap wartawan, apakah dianggap nyamuk yang harus diusir, atau mitra yang menyampaikan informasi. Hendaknya saling menghargai,” tegasnya.

(Nesya)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire