Top
Begin typing your search above and press return to search.

Dinkes Mataram targetkan 11 puskesmas buka layanan sore

Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan 11 puskesmas se-Kota Mataram membuka layanan sore untuk meningkatkan akses layanan kesehatan.

Dinkes Mataram targetkan 11 puskesmas buka layanan sore
X

Arsip - Layanan di salah satu puskesmas di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). ANTARA/Nirkomala.

Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan 11 puskesmas se-Kota Mataram membuka layanan sore untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi pasien yang tidak bisa datang pada jam kerja normal.

"Kami targetkan akhir tahun 2025, semua puskesmas buka layanan poliklinik sore," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirlad Isfihan di Mataram, Sabtu.

Dikatakan, pembukaan layanan sore di puskesmas segera digelar karena dari uji coba layanan poliklinik sore di Puskesmas Karang Taliwang mulai akhir Oktober 2025, dinilai efektif dan memberikan waktu layanan yang fleksibel bagi masyarakat.

Karena itulah, Dinkes Kota Mataram segera melaksanakan program serupa pada puskesmas-puskesmas lainnya di Kota Mataram.

Setelah Puskesmas Karang Taliwang, katanya, menyusul Puskesmas Ampenan, Karang Pule, Tanjung Karang, dan Puskesmas Babakan.

"Sisanya kami targetkan tahun ini juga sudah buka layanan sore, sebagai respons terhadap kebutuhan pelayanan dan tingginya angka kunjungan," katanya.

Menurutnya, angka kunjungan pasien di puskesmas rata-rata melayani antara 100 hingga 200 pasien per hari.

Jika satu puskesmas rata-rata 100-200 pasien, maka pasien yang berkunjung ke puskesmas sehari bisa mencapai 2.000 lebih, sebab di Kota Mataram terdapat 11 puskesmas.

Meskipun angka kunjungan terlihat tinggi, Emirald berharap hal itu tidak berarti jumlah masyarakat yang sakit meningkat drastis.

"Tetapi menjadi indikasi positif bahwa kesadaran masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan meningkat," katanya.

Sementara menyinggung, kekhawatiran kekurangan tenaga medis atau kewalahan ketika semua puskesmas membuka layanan sore, Emirald meyakinkan hal itu sudah diantisipasi.

Pihaknya optimistis petugas tidak kewalahan sebab dengan adanya pengaturan tugas yang disesuaikan dengan kemampuan dan jumlah personil yang ada di masing-masing puskesmas.

"Insya Allah, petugas kami cukup dan siap karena sudah ada pengaturan jadwal," katanya.

Apalagi, untuk layanan poliklinik sore tersebut hanya membuka satu poliklinik yakni poliklinik umum untuk menangani masalah kesehatan masyarakat secara umum.

"Kalau untuk layanan poliklinik khusus seperti gigi, ibu hamil, dan anak, tetap dilayani pada jam kerja atau pagi," katanya.

Dikatakan, pembukaan layanan poliklinik sore tersebut selain upaya peningkatan layanan masyarakat juga menjadi sumber pembiayaan inovasi untuk menutupi operasional puskesmas yang saat ini sudah berstatus BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).

Untuk itulah, melalui layanan poliklinik sore diharapkan dapat menambah pendapatan sehingga jika petugas di puskesmas mampu memberikan layanan terbaik maka akan semakin banyak kepesertaan BPJS.

"Begitu juga dengan pasien umum. Mereka tentu akan memilih fasilitas layanan kesehatan yang dinilai baik dan memuaskan," katanya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire