Disdukcapil Brebes perkuat layanan adminduk lewat inovasi digital dan jemput bola
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Brebes terus memperkuat pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) melalui inovasi berbasis digital serta program jemput bola ke berbagai wilayah.

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Brebes terus memperkuat pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) melalui inovasi berbasis digital serta program jemput bola ke berbagai wilayah. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh warga Brebes memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan valid
Plt. Kepala Disdukcapil Kabupaten Brebes, Apriyanto, mengatakan bahwa pada tahun 2025 pihaknya fokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang kependudukan, terutama dalam percepatan kepemilikan dokumen dasar seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga, akta kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA).
“Kami berkomitmen untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil. Melalui program jemput bola melalui aplikasi adminduk, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Disdukcapil kabupaten karena petugas kami di desa sudah bisa membantu,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (21/10).
Selain layanan keliling, Disdukcapil Brebes juga tengah mengembangkan sistem pelayanan digital yang memudahkan masyarakat melakukan pendaftaran dokumen secara daring. Layanan berbasis teknologi ini diharapkan dapat memangkas waktu proses dan meningkatkan efisiensi.
“Kami juga sedang menyiapkan fasilitas Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di beberapa lokasi strategis agar masyarakat bisa mencetak dokumen kependudukan secara mandiri. Ini bagian dari upaya digitalisasi pelayanan publik,” jelasnya.
Program jemput bola Disdukcapil Brebes tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat kurang mampu. Melalui kerja sama dengan pemerintah kecamatan dan desa, kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan seluruh warga memiliki dokumen resmi.
Di sisi lain, pihaknya juga terus menggencarkan kepemilikan Kartu Identitas Anak (KIA). Program ini dijalankan melalui kerja sama dengan sekolah-sekolah di seluruh wilayah Brebes agar anak-anak usia sekolah terdata secara resmi.
“Dokumen kependudukan itu sangat penting, karena menjadi dasar untuk memperoleh berbagai layanan publik seperti pendidikan, kesehatan, hingga bantuan sosial. Kami mengajak masyarakat untuk tertib administrasi,” tegasnya.
Menutup penjelasannya, Kepala Plt. Disdukcapil Brebes menyampaikan bahwa target ke depan adalah mewujudkan pelayanan adminduk yang cepat, akurat, dan merata hingga pelosok desa.
“Kami ingin semua warga Brebes, tanpa terkecuali, memiliki dokumen kependudukan yang sah. Karena tertib adminduk berarti tertib identitas dan data pembangunan,” pungkasnya.