Top
Begin typing your search above and press return to search.

DKPKP DKI angkat bicara soal kasus keracunan MBG di Jaktim

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok bicara terkait kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis di Jakarta Timur.

Widodo
DKPKP DKI angkat bicara soal kasus keracunan MBG di Jaktim
X

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/10/2025). (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok angkat bicara terkait adanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta Timur.

Hasudungan mengungkapkan, pihaknya sudah rutin melakukan monitoring bahan segar ke lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari DKPKP, memang kita fokus kepada bahan pangan segar. Dan kita sudah rutin melaksanakan monitoring di lokasi SPPG yang ada di Provinsi DKI Jakarta,” ujar Hasudungan saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Jumat (3/10).

Pihaknya juga melakukan pengecekan prosedur operasi standar (SOP), mulai dari bahan baku masuk ke dapur di SPPG, sampai didistribusikan ke sekolah-sekolah.

Hasudungan menjelaskan pihaknya langsung memeriksakan ke laboratorium terkait bahan pangan tersebut.

“Laboratorium secara 'on the spot'. Apakah bahan baku-pangan makan bergizi gratis tersebut itu aman dari cemaran mikroba, formalin, masih layak atau masih segar nggak. Ada indikasi busuk atau tidak,” kata Hasudungan.

Setelah terjadi kasus 20 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Pasar Rebo, Jakarta Timur, mengalami keracunan yang diduga karena MBG, pihaknya berencana memberikan pelatihan khusus bagi petugas SPPG.

“Karena kita sudah melaksanakan monitoring, setelah ada kejadian kasus di Pasar Rebo, kita berencana juga nanti akan memberikan pelatihan khusus kepada para petugas tersebut untuk melaksanakan SOP,” kata Hasudungan.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), Kurniasari menyatakan, pihaknya menghentikan sementara pasokan MBG usai 20 siswa diduga keracunan.

Menurut Kurniasari, kebijakan ini menjadi keputusan tepat sambil menunggu hasil pemeriksaan menu MBG yang menyebabkan siswa mual, pusing, hingga muntah.

Sampel dari seluruh menu MBG yang dikonsumsi siswa pada Selasa (30/9) sudah diperiksa oleh pihak Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.

Menu MBG yang dibagikan itu terdiri dari mi goreng, telur goreng, tahu, capcay dan buah stroberi.

Kurniasari menyebutkan, mi yang menjadi menu MBG kemarin berbeda dari biasanya karena ada yang berlendir.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire