Dolfinus warga Sorong berobat jiwa Ke RSJ Abepura dipermudah dengan layanan JKN

Foto: Aman Hasibuan/Radio Elshinta
Foto: Aman Hasibuan/Radio Elshinta
Seorang warga Kota Sorong bernama Dolfinus yang mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Jiwa Abepura (RSJ Abepura), dengan memanfaatkan faslitas program JKN.
Dolfinus mengatakan, bahwa awalnya ia berobat di RS Mutiara Kota Sorong sebelum diberikan rujukan ke RSJ Abepura untuk pengobatan lanjutan. Saat melalui proses alur pengobatan di RS Mutiara sangat dimudahkan, mulai dari proses pendaftaran, Dofinus, hanya menunjukkan KTP dan setelah itu akan mendapatkan antrean ke masing-masing poli yang dituju.
Setelah itu, langsung mendapatkan layanan medis, konsultasi dan jika diperlukan bisa dirujuk ke rumah sakit tingkat lanjut sesuai indikasi medis atau kebutuhan.
“Saat pertama kali berobat, jujur saya tidak mengetahui dimana tersedia layanan kesehatan jiwa di Sorong hingga akhirnya saya memutuskan langsung ke RS Mutiara. Di RS Mutiara saya mendapatkan layanan konsultasi dengan psikolog dan akhirnya dirujuk untuk berobat ke Rumah Sakit Khusus Jiwa Abepura di Jayapura,” jelas Dolfinus, Senin (1/12/2025), seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan.
Dolfinus mengungkapkan, setelah tiba di Jayapura, mulai berobat di RSJ Abepura, dan mendapatkan layanan yang responsif dan nyaman. Karena terdaftar sebagai peserta aktif JKN, sehingga bisa mendapatkan haknya dalam mengakses layanan kesehatan.
“Proses berobat dengan rujukan ternyata mudah. Saya hanya menunjukan KTP dan surat rujukan dari RS Mutiara sebelumnya. Dan selama dirawat seluruh petugasnya ramah dan saya dilayani dengan baik tanpa ada kendala sama sekali. Saya bersyukur diberi rujukan ke rumah sakit seperti RSJ Abe ini,” ujarnya.
Salah satu hal yang sangat mempermudah pengobatan Dolfinus adalah ketersediaan obat. Ia mengungkapkan tidak pernah mengalami kesulitan untuk mendapatkan obat selama menjalani pengobatan. Setiap kali dokter memberikan resep, obat bisa langsung diambil di apotek rumah sakit.
“Seluruh obat aman, setiap diberikan resep oleh dokter saya langsung ambil di apotek rumah sakit dan tersedia, sehingga pengobatan saya juga optimal karena tidak terkendala obat. Saya optimis semoga bisa lekas sembuh dan kembali beraktifitas seperti biasa,” tegas Dolfinus.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo, menyampaikan bahwa pihaknya dalam program jangka panjang bersama fasilitas kesehatan akan terus berkolaborasi dalam melayani peserta JKN, baik yang berdomisili di Jayapuramaupun yang datang dari luar daerah.
“Kami sangat mengapresiasi peserta yang telah mengikuti alur layanan dengan baik, sehingga prosesnya bisa berjalan dengan optimal. Rujukan antar wilayah dari Sorong ke Jayapura ini bisa tercapai berkat koordinasi yang baik lintas wilayah antar fasilitas kesehatan dengan tetap mengutamakan mutu layanan,” ujar Hernawan.
Hernawan menegaskan bahwa ketersediaan obat merupakan salah satu prioritas utama yang selalu dikawal oleh BPJS Kesehatan bersama mitra fasilitas kesehatan. Menurutnya, tidak boleh terdapat pasien yang putus pengobatannya hanya karena ketersediaan obat.
“Kami terus memastikan ketersediaan obat di fasilitas kesehatan, baik untuk pasien rawat jalan, rawat inap, pasien kronis, dan obat lainnya termasuk penyakit jiwa. Kerja sama dengan rumah sakit khusus jiwa Abepura merupakan komitmen JKN untuk memberikan akses terhadap seluruh layanan kesehatan, khususnya terkait kesehatan jiwa di Papua,” ungkapnya.




