DPMPTSP Bontang buka peluang investasi hijau wisata edupark
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bontang, Kalimantan Timur, membuka peluang investasi hijau untuk pengembangan wisata edupark.

Kawasan wisata mangrove di Kota Bontang, Kaltim. (ANTARA/ HO- DPMPTSP Bontang).
Kawasan wisata mangrove di Kota Bontang, Kaltim. (ANTARA/ HO- DPMPTSP Bontang).
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Kalimantan Timur, membuka peluang investasi hijau untuk pengembangan wisata edupark (taman edukasi), sebagai transformasi ekonomi karena Bontang selama ini dikenal sebagai kota industri.
"Langkah strategis ini menandai fase baru transformasi ekonomi Bontang, dari kota industri dengan dominasi industri berbasis energi, menjadi destinasi pariwisata hijau dan inklusif," kata Kepala DPMPTSP Kota Bontang Muhammad Aspianur di Bontang, Sabtu.
Peluang investasi edupark berbasis keluarga yang ditawarkan merupakan bagian dari komitmen daerah terhadap investasi hijau, untuk menjadikan Bontang sebagai magnet baru yang menggabungkan keindahan alam, pembelajaran lingkungan, dan penguatan ekonomi kreatif.
Inisiatif ini merupakan implementasi draf Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Bontang 2025–2035, yakni sektor pariwisata edukatif dan industri kreatif ditetapkan sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi baru daerah.
Selain edupark, Bontang juga menyajikan potensi investasi pada destinasi wisata pesisir unggulan yang akan menjanjikan nilai ekonomi sekaligus pelestarian alam, sejumlah destinasi tersebut pun siap didanai untuk pengembangan.
Sejumlah destinasi tersebut adalah Hutan Mangrove Bontang Kuala, yang sudah memiliki atraksi eco-edupark mangrove, skybridge, menara pandang, galeri konservasi, eco-café, dan wisata edukatif berbasis konservasi.
Kemudian destinasi wisata Pulau Beras Basah, kawasan wisata yang telah terdapat eco-resort, family beach park, fasilitas wisata berbasis energi surya, ikon wisata utama dengan pasir putih dan laut jernih.
Lantas destinasi wisata Pulau Tihi-Tihi, sebuah kawasan yang indah dan menawan untuk snorkeling, sudah ada atraksi Marine EduPark, konservasi karang berbasis masyarakat, dengan pengembangan wisata bawah laut dan konservasi.
Ada pula destinasi Desa Wisata Malahing & Bontang Kuala dengan atraksi floating homestay, seafood center, pusat kerajinan UMKM berbasis budaya lokal, yang siap dikembangkan dengan wisata budaya pesisir, kuliner laut, dan akomodasi unik.
"Lokasi Bontang yang strategis di pesisir Kalimantan Timur, mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), serta komitmen pemerintah terhadap investasi berkelanjutan, Bontang memposisikan diri sebagai salah satu lokasi paling prospektif untuk investasi wisata dan ekonomi kreatif," katanya.




