FIATA soroti peran strategis Indonesia dalam rantai pasok global

Jajaran Presidensi Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA) yang terpilih pada FIATA World Congress 2025 di Hanoi, Vietnam, Oktober 2025. (ANTARA/HO)
Jajaran Presidensi Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA) yang terpilih pada FIATA World Congress 2025 di Hanoi, Vietnam, Oktober 2025. (ANTARA/HO)
Senior Vice President International Federation of Freight Forwarders Associations (FIATA) Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, penting bagi Indonesia untuk memperkuat peran strategis dalam rantai pasok dan logistik global. Yukki dalam keterangannya di Jakarta, Senin, menekankan posisi strategis dalam FIATA ini berkontribusi dalam meningkatkan pengaruh Indonesia pada isu-isu strategis rantai pasok global dalam membentuk lanskap perdagangan dan logistik.
“Peran aktif Indonesia dalam forum internasional seperti FIATA dapat memperkuat daya saing sektor logistik nasional di tengah dinamika global yang terus berkembang,” kata dia.
Lebih lanjut, Yukki mengatakan, keberadaan FIATA Bill of Lading (FBL) sebagai dokumen transportasi multimoda yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam asosiasi Freight Forwarder, anggota FIATA yang diakui sebagai negotiable document oleh ICC dan UNCTAD, menunjukkan posisi penting FIATA dalam perdagangan global.
Selain itu, melalui FIATA World Congress 2025, FIATA menegaskan kembali komitmen dan misi organisasi sebagai jembatan para pelaku usaha logistik rantai pasok dengan pemerintah di berbagai belahan dunia.
Upaya tersebut dilakukan untuk membangun standar global dokumentasi transportasi, mendorong harmonisasi regulasi internasional untuk kelancaran perdagangan global, menyediakan sertifikasi dan pendidikan vokasi berstandar global.
Sementara itu, Yukki Hanafi sendiri baru saja terpilih sebagai orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan kepemimpinan bergengsi dalam asosiasi logistik dan rantai pasok dunia tersebut. Ia berharap, dengan ini Indonesia memiliki kesempatan besar dalam menyuarakan isu posisi strategis logistik dan rantai pasok nasional di tingkat global.
“Dengan amanah ini, semoga saya bisa berkontribusi secara signifikan dalam mewakili kepentingan dan menyuarakan Indonesia di level global,” ujar Yukki.
Berikut adalah struktur kepemimpinan Presidensi FIATA yang terpilih pada FIATA World Congress 2025 di Hanoi, Vietnam.
President: Thomas Sim (Singapura)
Immediate Past President: Turgut Erkeskin (Turki)
Senior Vice Presidents: Yukki Nugrahawan Hanafi (Indonesia), Jens Roemer (Belgia), Nadia Abdul Aziz (Uni Emirat Arab)
Treasurer: Neil Taylor (Chile)
Secretary General: Keshav Tanna (India)