Top
Begin typing your search above and press return to search.

Gerbang Handara jadi salah satu tujuan wisata favorit di Bali Utara

Gerbang Handara jadi salah satu tujuan wisata favorit di Bali Utara
X

Gerbang Handara di Kabupaten Buleleng menjadi salah satu tujuan wisata yang disukai oleh turis mancanegara di wilayah Bali Utara.

"Kalau kita perhatikan kebanyakan yang datang ke Gerbang Handara itu dari kawasan Asia, seperti China, kalau sedang high season. Sementara kalau low season itu India, seperti sekarang ini," kata Staf Dinas Pariwisata Buleleng Bidang Pemasaran Putu Ngurah Putra Sudarmaya di Bali, Selasa.

Menurut Putu, tidak sedikit wisatawan yang menyiapkan pakaian khusus untuk berfoto di Gerbang Handara.

Mereka mengantre selama lima sampai 10 menit untuk berfoto. Ada wisatawan yang membawa fotografer sendiri, ada pula yang menggunakan jasa fotografer lokal dengan biaya Rp20 ribu per sesi.

Biaya masuk ke Gerbang Handara dipatok Rp30 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp50 ribu untuk wisatawan asing.

Tidak ada batasan waktu untuk berkunjung ke objek wisata itu. Namun, wisatawan yang menginginkan latar foto lebih baik disarankan datang antara pagi hari dan sebelum matahari terbenam.

Menurut Putu, wisatawan umumnya menyukai suasana Buleleng yang lebih tenang jika dibandingkan dengan daerah-daerah yang sudah ramai dikunjungi wisatawan di wilayah Bali Selatan.

Dia menuturkan bahwa objek wisata Buleleng mulai dikenal setelah foto dan rekaman video seorang turis asal Rusia di Gerbang Handara semasa pandemi COVID-19 beredar viral di platform media sosial.

"Terlebih kebiasaan orang Asia ya, kalau ada satu foto bagus dan jadi viral semua orang langsung mau ke sana," ujar Putu.

Gerbang Handara merupakan pintu masuk ke Handara Golf and Resort Bali di Jalan Raya Singaraja-Denpasar, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Gerbang ini berdiri di lingkungan yang asri. Desain khas Bali pada gerbang tersebut dan pemandangan di sekitarnya menarik wisatawan untuk mengabadikannya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan angka kunjungan wisatawan asal India dan China ke Indonesia selama Januari-Oktober 2025. Selama periode itu, angka kunjungan wisatawan asal India mencapai 603.654 atau naik 3,25 persen dari 584.674 pada kurun yang sama tahun 2024.

Angka kunjungan wisatawan asal Republik Rakyat Tiongkok sepanjang Januari-Oktober 2025 tercatat naik 10,15 persen menjadi 1.135.556 dari 1.030.942 kunjungan pada kurun yang sama pada tahun sebelumnya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire