Gubernur Banten dorong Baznas integrasikan zakat dengan pembangunan
Gubernur Banten Andra Soni mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten periode 2025–2030 untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah dengan mengintegrasikan potensi zakat ke dalam perencanaan pembangunan pemerintah daerah.
Andra Soni menilai potensi zakat di Provinsi Banten sangat besar dan dapat menjadi sumber pendukung pembangunan yang setara dengan potensi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, apabila dikelola secara terencana, terukur, dan akuntabel.
“Potensi zakat kita sangat besar, sama seperti CSR perusahaan. Ini bisa menjadi salah satu komponen kita untuk membangun Provinsi Banten lebih cepat,” kata Andra Soni dalam keterangannya di Kota Serang, Selasa.
Hal itu dia sampaikan saat melantik pimpinan Baznas Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Senin (29/12).
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi Banten akan menyusun rancangan pembangunan daerah yang terintegrasi, termasuk membuka ruang kolaborasi dengan Baznas agar penyaluran zakat selaras dengan program pemerintah tanpa melanggar ketentuan hukum.
“Harus terencana dengan baik dan tidak boleh sifatnya sporadis, sehingga dampaknya terasa oleh masyarakat Banten dan tidak melanggar hukum. Apalagi fondasinya sudah disiapkan oleh pengurus Baznas sebelumnya,” ujar Andra.
Gubernur juga meminta Baznas kabupaten dan kota se-Provinsi Banten untuk memperkuat sinergi dalam optimalisasi penghimpunan dan pendayagunaan zakat. Menurutnya, pengelolaan zakat membutuhkan keseimbangan peran antara muzaki, mustahik, serta pemerintah dan lembaga pengelola zakat.
Ia berharap kepengurusan baru Baznas Banten mampu menghadirkan terobosan, terutama dalam penyaluran zakat produktif yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengurangan kemiskinan.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Banten periode 2025–2030 Wawan Wahyuddin menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan Pemprov Banten dalam mendukung agenda pembangunan daerah melalui pengelolaan dana zakat yang profesional dan transparan.
“Saya juga akan mengoptimalkan potensi-potensi zakat dari perusahaan, swasta yang potensinya cukup besar,” kata Wawan.
Ia menambahkan, Baznas Banten juga akan memperluas basis penghimpunan zakat dengan menyasar sektor ekonomi kreatif dan platform digital, guna meningkatkan partisipasi masyarakat serta memperluas manfaat zakat bagi umat.
