Gubernur Sumsel lepas 1.863 pesepeda SRGF 2025
Gubernur Sumsel, Herman Deru melepas sebanyak 1.863 pesepeda Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) yang digelar di pelataran Objek Wisata Danau Ranau.

Para peserta balap sepeda Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) 2025 di Kabupaten OKU Selatan, Sabtu. ANTARA/Edo Purmana.
Para peserta balap sepeda Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) 2025 di Kabupaten OKU Selatan, Sabtu. ANTARA/Edo Purmana.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru melepas sebanyak 1.863 pesepeda Sriwijaya Ranau Grand Fondo (SRGF) yang digelar di pelataran Objek Wisata Danau Ranau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
"Alhamdulillah jumlah peserta SRGF tahun ini mencapai 1.863 orang," kata Gubernur Herman Deru di Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel, Sabtu.
Dia mengatakan, SRGF 2025 merupakan event balap sepeda ke-7 kalinya yang dilaksanakan di destinasi wisata Danau Ranau, Kabupaten OKU Selatan.
Menurut Deru, SRGF telah masuk dalam kalender event nasional yang dilaksanakan setiap tahun yang dikemas dalam olahraga bersepeda sambil berwisata di seputar objek wisata Danau Ranau.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendukung perkembangan roda perekonomian masyarakat melalui UMKM, sekaligus mempromosikan berbagai potensi yang ada di Kabupaten OKU Selatan mulai dari pariwisata, pertanian, perekonomian hingga perkebunan.
"Semoga para goweser atau rider dari berbagai wilayah di Indonesia menikmati panorama alam di Danau Ranau sambil balap sepeda di SRGF 2025," katanya.
Bupati OKU Selatan Abusama melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Permiadi Haikal mengatakan bahwa SRGF 2025 merupakan event balap sepeda ketujuh kalinya yang dilaksanakan di destinasi wisata Danau Ranau dengan rute yang sama seperti sebelumnya yaitu star dimulai dari Alun-alun Danau Ranau, Pantai Pelangi, Tanjung Setia, Tanjung Sari dan finish ke titik semula.
Seperti biasanya, dalam event ini melibatkan pesepeda seperti jenis Road bike, Mountain Bike atau MTB, sepeda lipat, ontel (vintage), sepeda mini yang bersifat Cycling for all.
"Dalam event balap sepeda ini seluruh pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia dapat menikmati wisata olahraga di seputaran danau terbesar kedua di pulau Sumatera tersebut," kata dia.
Menurutnya, ada banyak efek dari perhelatan ini seperti banyaknya hotel dan penginapan yang bermunculan, restoran, serta dampak peningkatan ekonomi lainnya bagi masyarakat OKU Selatan.
"Melalui event ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Sumsel, khususnya di Kabupaten OKU Selatan," ujarnya.
Sementara, Dinas Kesehatan OKU Selatan menyiagakan ratusan tenaga kesehatan (nakes) di event balap sepeda SRGF untuk memberikan pertolongan pertama bagi peserta yang membutuhkan bantuan medis.
"Ada sebanyak 250 nakes yang kami siagakan di pelataran wisata Danau Ranau yang menjadi tempat pelaksanaan SRGF tahun 2025," kata Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, Meri Astuti menambahkan.
Para nakes tersebut disebar di beberapa lokasi strategis, termasuk posko SRGF untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta dan pengunjung.




