Gus Ipul serahkan santunan korban unjuk rasa Makassar, sampaikan salam Presiden

Mensos Gus Ipul mengunjungi keluarga korban kericuhan demo di Makassar, Agustus 2025
Mensos Gus Ipul mengunjungi keluarga korban kericuhan demo di Makassar, Agustus 2025
Kementerian Sosial menyalurkan santunan dan bantuan paket sembako kepada korban meninggal dunia dan luka-luka akibat insiden unjuk rasa di Makassar.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) hadir langsung ke rumah almarhum Rusdam Diansyah, pengemudi ojek online yang menjadi salah satu korban jiwa, pada Jumat (5/9/2025).
Sesampainya di kediaman korban, Gus Ipul menyalami keluarga dan menyampaikan belasungkawa.
“Kita turut berbela sungkawa. Kita doakan mudah-mudahan yang wafat seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT dan wafat dalam keadaan husnul khatimah. Untuk keluarganya, mohon kita berdoa agar diberi kesabaran, keikhlasan, dan dapat pengganti dari Allah SWT,” ujarnya.
Gus Ipul juga menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa Presiden memberi atensi besar terhadap para korban, baik dari masyarakat maupun petugas.
“Sebagai tindak lanjut dari perhatian itu, kita memberikan santunan atau hal-hal lain yang diperlukan sebagai bagian dari perlindungan dan jaminan sosial,” katanya.
Kemensos, lanjutnya, menyiapkan perlindungan dan jaminan sosial, termasuk advokasi hukum, pembiayaan perawatan, hingga rehabilitasi sosial medis untuk korban luka. Hal ini bertujuan agar para korban dapat pulih dan kembali beraktivitas.
“Sehingga dia bisa bekerja kembali dengan baik. Setelah bisa bekerja karena fungsi-fungsi sosialnya sudah utuh, maka yang berikutnya nanti adalah pemberdayaan,” urainya.
Tiga fokus utama pemberdayaan yang ditekankan yakni peningkatan keterampilan, penguatan aset, dan akses. Upaya ini dilakukan bersama pemerintah daerah di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.
Hingga saat ini, Kemensos mencatat 4 korban meninggal dunia dan 5 korban luka. Santunan diberikan untuk keluarga korban meninggal masing-masing sebesar Rp15 juta, total Rp60 juta. Sementara korban luka menerima Rp5 juta per orang, total Rp25 juta. Selain itu, paket sembako senilai Rp500 ribu per orang juga disalurkan, dengan total bantuan mencapai Rp89,5 juta.
Daftar korban meninggal:
1. Rusdamdiansyah alias Dandi (ojek online)
2. Muhammad Akbar Basri (staf Humas DPRD Kota Makassar)
3. Sarinawati (staf DPRD)
4. Saiful Akbar (Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah)
Daftar korban luka:
1. Budi Haryadi (karyawan swasta)
2. Agung Setiawan (karyawan honorer)
3. Sahabudin (sopir anggota DPRD)
4. Arif Rahman
5. Herianto (cleaning service gedung DPRD)
Penulis: Suwiryo/Ter