Harga BBM Shell naik mulai 1 Oktober

Arsip foto - Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor milik pelanggan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di Jakarta, Kamis (9/3/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Arsip foto - Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan bermotor milik pelanggan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di Jakarta, Kamis (9/3/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Bahan bakar minyak (BBM) yang masih mengalami kelangkaan stok di SPBU Shell terpantau mengalami kenaikan harga mulai 1 Oktober 2025, salah satunya untuk jenis Shell Super menjadi Rp12.890 per liter dari Rp12.580 per liter pada September.
Shell Indonesia menginformasikan bahwa produk BBM yang mereka jual tidak tersedia di beberapa jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan, demikian dikutip dari laman resmi Shell Indonesia di Jakarta, Rabu.
Selain BBM jenis Shell Super, berikut adalah rincian perubahan harga dari BBM Shell lainnya. Untuk jenis Shell V-Power yang semula dipatok Rp13.140 per liter, kini naik menjadi Rp13.420 per liter. Lebih lanjut, untuk BBM Shell jenis Shell V-Power Diesel, terjadi peningkatan sebesar Rp140 per liter, yakni dari Rp14.130 per liter pada September 2025, menjadi Rp14.270 per liter mulai 1 Oktober 2025.
Kemudian, untuk BBM Shell jenis Shell V-Power Nitro+, terjadi peningkatan sebesar Rp290 per liter, yakni dari Rp13.300 per liter pada September 2025, menjadi Rp13.590 per liter sejak 1 Oktober 2025. Tak hanya Shell yang mengalami perubahan harga BBM. PT Pertamina (Persero) mengumumkan pembaruan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk beberapa wilayah tertentu yang berlaku mulai 1 Oktober 2025.
Seperti di Jabodetabek, tercatat harga Pertamina Dex Series di wilayah tersebut mengalami perubahan. Harga BBM jenis Dexlite (CN 51) mengalami peningkatan menjadi Rp13.700 per liter dari Rp13.600 per liter. Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp14.000 per liter, naik dari yang sebelumnya Rp13.850 per liter.
Sementara itu, harga BBM jenis Pertamax (RON 92) terpantau stabil di angka Rp12.200 per liter, begitu pula Pertamax Green (RON 95) yang stabil di angka Rp13.000 per liter. Pertamax Turbo (RON 98) juga masih stabil di angka Rp13.100 per liter sejak September 2025.
Sedangkan, sejumlah BBM penugasan dan subsidi tidak mengalami perubahan harga, yaitu Pertalite Rp10.000 per liter dan Biosolar Rp6.800 per liter.