Implementasi e-SIS di Sekolah Mitra, UEU dan Unism As-Syafi'iyah raih sukses

Universitas Esa Unggul (UEU) dan Universitas Islam As-Syafi'iyah sukses mengimplementasikan aplikasi e-SIS (SMK Integration System) di sekolah mitra melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang didukung DPPM Kemendikti Saintek.

Hal ini disampaikan Dr. Agung Edi Rustanto, MA., "Sejak awal, sekolah ini menghadapi tantangan dalam mengelola perencanaan karir siswa yang sering kali masih dilakukan secara manual dan belum terintegrasi. Melalui kegiatan PkM ini, pihak sekolah memperoleh pendampingan intensif untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi digital dalam mendukung proses bimbingan dan perencanaan karir," ujarnya beberapa waktu lalu di Jakarta.

Dari sisi aspek manajemen, urai Dr. Agung Edi Rustanto lagi, guru-guru di SMK Mathla’ul Anwar, kini memiliki keterampilan yang lebih baik dalam mengelola data, menyusun perencanaan karir siswa, serta menyajikan laporan yang lebih sistematis. Aplikasi e-SIS membantu mereka menyusun perencanaan karir secara terstruktur, efisien, dan mudah diakses.

Peningkatan ini memberikan manfaat nyata dalam tata kelola internal sekolah, karena perencanaan karir siswa kini dapat dipantau dengan lebih rapi, transparan, dan terukur.

Sementara dari aspek sosial kemasyarakatan, dampak positif juga dirasakan langsung oleh siswa. Mereka terbantu dalam mengenali minat, bakat, dan potensi diri, sekaligus memahami berbagai jalur pendidikan dan peluang karir yang tersedia.

Aplikasi e-SIS memberikan panduan agar siswa dapat menyusun langkah-langkah konkrit menuju masa depan, sekaligus menumbuhkan motivasi dan sikap yang lebih serius dalam merencanakan karir. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga aktor aktif yang berperan dalam menentukan arah masa depannya.

Lebih dari itu, manfaat e-SIS juga menjangkau orang tua dan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DuDi). Orang tua, kini dapat lebih terlibat dalam memantau perkembangan karir anak-anak mereka, karena sistem menyediakan akses informasi yang transparan dan mudah dipahami.

Sementara itu, mitra DuDi dapat memanfaatkan data terintegrasi dari e-SIS untuk mengetahui potensi dan kompetensi siswa secara lebih akurat. Dengan adanya akses ini, pihak industri mampu memberikan masukan yang relevan dan menyesuaikan program pembekalan atau rekrutmen sesuai kebutuhan dunia kerja.

Keberhasilan implementasi e-SIS di SMK Mathla’ul Anwar menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi solusi strategis dalam menjawab tantangan pendidikan vokasi.

Tidak hanya memperkuat kapasitas manajemen sekolah, tetapi juga menciptakan ekosistem yang melibatkan siswa, orang tua, dan mitra industri secara sinergis. Hasilnya, perencanaan karir siswa dapat berjalan lebih matang, terarah, dan selaras dengan kebutuhan pasar kerja.

Kegiatan PkM ini sekaligus menunjukkan peran penting perguruan tinggi dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di tingkat sekolah menengah.

Sinergi antara Universitas Esa Unggul, Universitas Islam As-Syafi’iyah, sekolah mitra, serta dukungan pendanaan dari pemerintah melalui DPPM Kemendikti Saintek membuktikan bahwa kolaborasi lintas institusi dapat menghasilkan dampak nyata bagi dunia pendidikan dan masyarakat luas.

Dengan capaian ini, diharapkan implementasi e-SIS dapat terus diperluas ke sekolah-sekolah lain sehingga semakin banyak siswa yang terbantu dalam merencanakan masa depannya, serta semakin banyak sekolah yang memiliki tata kelola manajemen perencanaan karir yang terintegrasi dengan orang tua dan dunia industri.

Kegiatan ini dipimpin oleh tim dosen yang terdiri dari Dr. Agung Edi Rustanto, MA., Dr. Khasanah, M.Pd., dan Dr. Surryanto Djoko Waluyo, MM., serta melibatkan mahasiswa sebagai bagian dari upaya penerapan ilmu dan keterampilan di lapangan. (Dd)