Top
Begin typing your search above and press return to search.

Ini alasan Bandung Zoo keluar dari Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia

Ini alasan Bandung Zoo keluar dari Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia
X

Bandung Zoo

Setelah puluhan tahun menjadi anggota Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI), akhirnya Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) sebagai pengelola Bandung Zoo mengirimkan surat pengunduran diri. Pengunduran diri Bandung Zoo dari PKBSI berkaitan dengan beberapa hal.

Menurut Humas Bandung Zoo, Sulhan Syafi'i, niat keluar dari PKBSI itu sudah tercetus lama. Hal itu berkaitan dengan tata kelola PKBSI pada anggotanya. "Bagi kami, PKBSI tidak terlalu banyak mengambil peran dalam memajukan kebun binatang yang kami Kelola,” kata Sulhan, di Bandung, Sabtu (8/11/2025) dikutip dari keterangan tertulis.

Sulhan menambahkan, sebagai anggota Bandung Zoo menaruh harapan besar pada perhimpunan induk organisasi. Harapan tersebut berkaitan dengan kemajuan atau teknik pengelolaan sebuah kebun binatang. Lebih dari itu juga mengharapkan perlindungan sebagai anggota.

Alasan itu pula yang membuat Bandung Zoo bergabung dengan PKBSI. Dalam perjalanannya, kata Sulhan, ternyata harapan tersebut tidak terwujud. Buktinya, induk organisasi yang seharusnya melindungi anggota, justru tidak menjalankan fungsinya.

Dalam kasus Bandung Zoo, pengurus yayasan pernah menghadap ketua umum untuk mendapatkan solusi dari persoalan yang dihadapi. Saat itu perwakilan pengurus dan manajemen YMT diterima baik oleh ketua umum. Namun hasil yang diharapkan malah sebaliknya. Ketua umum dan sekjen PKBSI malah menjadi bagian yang mengambil alih Bandung Zoo.

Sulhan menerangkan, dalam akta YMT versi John Sumampouw, malah tercantum nama ketua dan sekjen PKBSI, sebagai pembina yayasan. Beberapa hal tersebutlah yang membuat pengurus YMT dengan ketua Bisma Bratakusumah mengeluarkan surat tertanggal 30 September 2025 yang menyatakan pengunduran diri dari PKBSI.

Surat tersebut ditandatangani oleh pengurus dan pembina YMT. Dengan demikian Bandung Zoo sekarang menyatakan diri sudah tidak bergabung lagi dengan PKBSI.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) Rahmat Shah angkat bicara. Dikutip dari Antara, Rahmat menegaskan bahwa polemik pengelolaan Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) jangan sampai mengorbankan satwa demi kepentingan segelintir pihak.

“Yang terpenting adalah bagaimana satwa tetap lestari, karyawan tetap bekerja dengan baik serta pengusaha kecil di sekitar kebun binatang tetap bisa mencari nafkah. Jangan sampai mereka dikorbankan hanya karena konflik hukum,” kata Rahmat kepada Antara, Agustus 2025 lalu.

Penulis: Nico Aquaresta/Ter

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire