Top
Begin typing your search above and press return to search.

Ketua Komisi D ajak warga jaga keamanan JPO baru

JPO Pesanggrahan dan Pangkalan Jati dibangun respons aspirasi warga dengan konsep aman, inklusif, dan ramah disabilitas.

Ketua Komisi D ajak warga jaga keamanan JPO baru
X

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, mendampingi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam peresmian dua Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), masing-masing JPO Pesanggrahan di Kembangan, Jakarta Barat, dan JPO Pangkalan Jati di Jakarta Timur, Selasa (30/12).

Yuke menjelaskan, pembangunan JPO Pesanggrahan merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Lokasi tersebut berada di persimpangan jalan dengan aktivitas lalu lintas tinggi sehingga membutuhkan fasilitas penyeberangan yang aman dan nyaman.

“Alhamdulillah, JPO ini berasal dari usulan masyarakat. Lokasinya cukup ramai dan rawan, sehingga keberadaannya memang sangat dibutuhkan. Proses pembangunannya memakan waktu sekitar tujuh bulan,” ujar Yuke.

Ia menambahkan, seluruh JPO yang dibangun telah memenuhi standar inklusivitas, dengan memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas, lansia, dan kelompok rentan lainnya. Selain tangga dan ramp, fasilitas lift turut disediakan untuk memudahkan akses.

Dari sisi desain, JPO mengusung ornamen kearifan lokal yang mencerminkan karakter wilayah sekitar. Sementara dari aspek keamanan, material yang digunakan dinilai kuat dan tahan terhadap risiko pencurian.

“Materialnya dirancang agar tidak mudah dicuri, sebagaimana disampaikan Pak Gubernur. Ini bagian dari upaya menjaga fasilitas publik agar tetap berfungsi optimal,” katanya.

Selain itu, JPO juga telah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) untuk meningkatkan keamanan. Meski demikian, Yuke menegaskan bahwa kesadaran masyarakat tetap menjadi faktor utama dalam menjaga keberlangsungan fasilitas umum.

“CCTV membantu, tetapi yang paling penting adalah kesadaran masyarakat. JPO ini dibangun untuk kepentingan bersama, dan manfaatnya kembali kepada warga,” ujarnya.

Menurut Yuke, pengamanan JPO membutuhkan sinergi berbagai pihak, mulai dari masyarakat sekitar, Satpol PP, hingga unsur terkait lainnya. Kerja sama tersebut diharapkan mampu menjaga fasilitas publik agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Ia juga menyinggung pentingnya perawatan JPO ke depan. Menurutnya, fasilitas publik akan lebih awet apabila pengguna turut menjaga kebersihan dan ketertiban.

“Jika semua pengguna ikut merawat, kualitas JPO tentu lebih tahan lama. Harapannya, masyarakat Jakarta bisa menggunakan sekaligus menjaga fasilitas umum yang sudah disediakan,” jelasnya.

Yuke menambahkan, Komisi D DPRD DKI Jakarta mendukung rencana Pemprov DKI untuk membangun JPO serupa di sejumlah titik lainnya. Ia berharap, seluruh JPO di Jakarta memiliki standar yang sama, yakni aman, inklusif, dan nyaman.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan bahwa pembangunan dua JPO tersebut merupakan respons cepat atas aspirasi warga. Selain menggunakan material conwood (concrete wood) untuk mencegah pencurian, fasilitas JPO juga dirancang ramah bagi penyandang disabilitas dan lansia.

Sumber : Elshinta.Com

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire